KAPOL.ID — KLB polio di Kabupaten Purwakarta mendorong Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menggencarkan imunisasi di wilayahnya. Sasarannya adalah bayi berusia 0-59 bulan atau Balita.
Di bawah komando Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, pelaksanaan imunisasi serentak di berbagai fasilitas kesehatan masyarakat di semua kecamatan. Terhitung sejak Senin (3/4/2023) hinga satu pekan ke depan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Aa Ahmad Nurdin mengemukakan bahwa target imunisasi sebanyak 124.750 balita. Dengan melibatkan tenaga kesehatan hingga desa-desa, imunisasi juga akan terselenggara di Posyandu.
“Imunisasi polio sebetulnya selalu kami laksnakan. Namun karena saat ini adanya KLB di Kabupaten Purwakarta, makanya kami lebih gencarkan,” terang Aa.
Sementara terkait kasus balita terkena polio, Aa memastikan bahwa sejauh ini belum ada temuan di Kabupaten Tasikmalaya. Sehingga untuk menjaga tetap bebas dari polio perlu langkah antisipasi dengan melakukan imunisasi.
Proses imunisasi kali ini adalah tahap yang pertama. Setiap Balita yang mendapat suntikan tersebut akan kembali mendapat sub pin tahap dua satu bulan kemudian.
“Setelah satu pekan ini akan ada lagi imunisasi polio tahap kedua satu bulan ke depan,” lanjut Aa.
Di lain pihak, salah seorang warga, Yuni mengaku mendukung program perintah tersebut. Karena menurutnya akan sangat penting dalam mencegah terjadinya polio pada anak.
“Mudah-mudahan dengan segala ikhtiar ini bisa mencegah,” harap Yuni.
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
