KAPOL.ID –
Buyer asal Malaysia dan Qatar minati sejumlah produk kriya di kawasan Priangan Timur Jawa Barat.
Sekaligus investasi di berbagai bidang pada Tepang Juragan Investment 2024 di Hotel Santika Tasikmalaya, Senin (14/10/2024).
“Alhamdulillah, kolaborasi dengan Kadin dengan Kota Tasikmalaya ini membuka komunikasi antara investor dengan sejumlah pelaku UMKM Priangan Timur.”
“Hari ini dari Malaysia ada empat, Qatar satu dan pengusaha nasional ada dua,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Laura Rulida Eka Sari.
Selain produk kriya, calon buyer dan investor juga melirik potensi pariwisata, perhotelan, peternakan dan industri.
Pihaknya berharap, pertemuan ini dapat berlanjut dengan kerjasama baik itu antar pengusaha, maupun pemerintah di Priangan Timur.
“Investasi dan ekspor, akan mendorong perekonomian daerah, juga akan menyerap tenaga kerja,” ujar Laura.
Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Tasikmalaya, Asep Saepuloh mengatakan, selain tepang jurangan mempertemukan dengan calon investor dan pembeli.
Juga ada temu dagang dengan atase perdagangan Indonesia di Malaysia serta Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Baru.
“Kita berharap bisa LOI (letter of intent) di sini. Saat ini ada dua produk yang diminati oleh buyer asal Malaysia. Diantaranya Panama Head serta Kiwari Bamboo,” jelasnya.
Lanjut Asep, secara bertahap meng-golkan berbagai produk lainnya. Setelah membuat katalog produk yang sudah terkurasi.
Kiat-kiat
Para pelaku UMKM juga mendapatkan kiat-kiat langsung untuk dapat menembus pasar luar negeri seperti Malaysia.
“Ada minat buyer kepada beberapa produk lain seperti tas dan mukena. Mudah-mudahan gol dan bisa closing transaksi,” katanya.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Muslimin Anwar mengatakan, wilayah priangan timur memiliki potensi produk tembus pasar ekspor.
Begitupula dengan ruang-ruang calon investor memanfaatkan potensi yang ada. Baik di sektor industri, pariwisata, pertanian dan lainnya.
“Ketika investasi masuk, akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Barat,” ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah mengajak para investor untuk mengadakan even berskala nasional bahkan internasional.
Juga akan melakukan pertemuan lanjutan untuk tindaklanjut dengan para pelaku UMKM.
“Kita membuka ruang seluas-luasnya untuk berdiskusi. Pasca dari hari ini kita prospek, siapa tahu investor akan bikin hotel dan even-even,” katanya. ***