Jadi Ini Motif Seorang Ibu di Salopa Lukai Anak Kandungnya?

KAPOL.ID — Seorang ibu yang tega melukai anak kandungnya perlahan memberi keterangan. Di hadapan penyidik, perempuan berinisial R (25) itu mengungkapkan motif di balik perbuatannya.

R merupakan warga Desa Mandalahayu, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya. Polisi mengamankannya pada Sabtu (11/2/2023) malam, setelah Polsek Salopa mendapat laporan dari masyarakat.

“Saya kesal, Pak. Anak saya sering nangis. Kan saya capek habis kerja jalan jauh keliling. Pas pulang anak nangis,” R mengaku motif kelakukannya kepada penyidik pada Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya, Minggu (12/2/2023).

Selebihnya R berulang kali merengek kepada petugas, meminta segera membebaskannya. Selain itu, ia juga selalu mencari suaminya yang berinisial D (39). Kepada D, R merengek mengajak pulang.

Baca Juga: Tega, Seorang Ibu di Salopa Diduga Lukai Anak Kandungnya

“Bapak hayu pulang, pulang ke rumah,” pinta R, masih di hadapan penyidik. Sementara proses penyelidikan masih harus dilakukan.

Informasi terkait perilaku R juga datang dari D. Suaminya itu bukan hanya mengamini, melainkan bahkan cenderung memberatkan. Katanya, R memang sudah berkali-kali menganiaya buah hati mereka, perempuan berusia sekitar dua tahun.

“Memang sering banget (menganiaya, Red.), Pak. Tapi yang paling saya ingat ada lima kali. Pakai lidi, gagang pel, garu kayu buat jemur padi, pisau dilempar piring sampai terluka,” ujar D.

Seringnya perilaku kasar R terhadap anaknya, kata D, sudah berlangsung sejak akhir 2022. Ia tidak tega melaporkan hal itu karena bingung, sebab masih memerlukan sosok R untuk mengasuh kedua anak mereka.

“Kalau sekarang sudah terlanjur, saya mah serahkan saja prosesnya kepada hukum. Saya mah bingung,” pungkas D.

Meski sudah memperoleh beberapa informasi seperti di atas, Satreskrim Polres Tasikmalaya masih terus melanjutkan proses penyelidikan. Sejumlah saksi sudah diperiksa. Beberapa barang bukti juga sudah mereka amankan.

“Kami masih lakukan penyelidikan. Ibu ini masih kami periksa. Korban juga sedang menjalani visum di RSUD SMC,” ujar Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo.