KAPOL.ID – Pengguna Commuter Line di Wilayah 2 Bandung terus mengalami peningkatan.
Sepanjang Januari 2025, volume penumpang tercatat mencapai 1,5 juta orang.
Berdasarkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) di wilayah 2 Bandung, rata-rata penumpang di hari kerja mencapai 43 ribu orang, sementara pada akhir pekan jumlahnya meningkat menjadi 53 ribu orang.
Setiap harinya, KAI Commuter mengoperasikan 58 perjalanan, meliputi Commuter Line Walahar Express, Commuter Line Garut-Cibatuan, Commuter Line Bandung Raya, dan Commuter Line Jatiluhur.
Public Relation KAI Commuter Line Wilayah 2 Bandung, Leza Arlan, mengungkapkan, seiring dengan peningkatan jumlah pengguna, KAI Commuter menambah dua perjalanan Commuter Line Jatiluhur mulai 1 Februari 2025.
“Penambahan perjalanan ini berlaku untuk rute Cikarang-Cikampek, dari yang sebelumnya hanya dua perjalanan,” kata Leza Arlan dalam keterangannya di Stasiun Bandung, Jumat, 31 Januari 2025.
Jadwal keberangkatan tambahan untuk rute Cikampek-Cikarang ditetapkan pada pukul 04.48 WIB, 16.56 WIB, 18.35 WIB, dan 20.14 WIB.
Dengan jadwal baru, waktu tunggu antarperjalanan lebih singkat, sekira satu jam.
Selain penambahan perjalanan, kecepatan Commuter Line di wilayah Bandung juga mengalami peningkatan, sebagai upaya meningkatkan efisiensi waktu tempuh.
KAI Commuter juga meningkatkan fasilitas keselamatan dengan membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di stasiun untuk mengurangi risiko kecelakaan.
“Ke depan, pengguna tidak perlu lagi menyeberangi rel karena sudah tersedia JPO. Saat ini, beberapa stasiun seperti Cimahi, Gadobangkong, Haurpugur, Cicalengka telah dilengkapi JPO, sehingga setara dengan stasiun-stasiun Commuter Line di Jabodetabek,” jelas Leza.
Sementara itu, selama libur Tahun Baru Imlek dan Isra Miraj 2025, jumlah pengguna Commuter Line di wilayah 2 Bandung mencapai sekira 180 ribu orang dalam tiga hari. ***