KAPOL.ID – Wartawan Harian Umum Kabar Cirebon liputan Kabupaten Majalengka, Jejep Falahul Alam, merengkuh gelar juara II pada Penghargaan Jurnalistik Bank Indonesia (PJBI) Provinsi Jawa Barat tahun 2021.
Anugerah sendiri langsung di serahkan Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat, Herawanto di Hotel Savoy Homan, Jl. Asia Afrika Kota Bandung, Selasa (7/12/2021).
“Kalau tema lomba itu sesuai arahan panitia. Tapi saya mencoba mengambil sisi lain UMKM Mikro, yakni seorang tukang sorabi sebagai tulisan pembuka. Disamping UMKM binaan BI Jabar dan BI Cirebon, isi tulisan selanjutnya,” kata Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Periode 2015-2021 ini.
Dia menuturkan, kalau dari segi isi tulisan biasa-biasa, tidak ada hal yang menonjol. Namun kekuatan doa yang mampu mengubah segalanya.
“Doa dari ibu, istri tercinta, ustaz, rekan-rekan, berkah anak yatim, serta dukungan redaksi itu yang menguatkan tulisan, hingga masuk nominasi dalam kejuaran yang digelar BI dan forum wartawan Bandung ini,”ucapnya.
Selain juara di tingkat BI Jabar, sebelumnya ayah dua orang anak ini, sukses meraih juara II lomba BI tingkat Ciayumajakuning.
Pada kesempatan itu, yang dilombakan hanya memperebutkan juara I, II dan III dan 10 juara harapan.
Pesertanya hanya untuk media cetak dan online dengan juara disatukan.
Tema yang diusung tentang pariwisata di tengah pandemi Covid-19.
Kembali berkaitan dengan PJBI Jabar, disamping jejep, ada 11 karya jurnalis lainnya yang berhasil mendapat poin tertinggi, dari empat kategori yang diperlombakan.
Keempat itu terdiri dari kategori media cetak, media online, video, dan foto story.
Pengumuman adanya lomba sendiri dimulai pada awal Oktober 2021. Pendaftar sendiri diikuti 100 lebih karya wartawan, yang masuk ke meja panitia. Peserta sendiri merupakan wartawan se-Jawa Barat yang terdiri dari media lokal, regional dan nasional.
Sedangkan dewan juri berasal dari berbagai kalangan mulai dari akademisi, praktisi, dan perwakilan dari BI Jawa Barat.
Dalam PJBI kali ini, jurnalis mengangkat UMKM mitra Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat yang berhubungan dengan Inovasi UMKM di Tengah Pandemi, Green Economy UMKM, Digitalisasi dan Smart Integrated Farming, UMKM Go Global, dan UMKM Berbasis Pondok Pesantren.
Di masa pandemik COVID-19, UMKM memiliki peran penting dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Pengembangan UMKM juga perlu dikaitkan dengan upaya pengendalian inflasi sebagaimana arahan Bp Presiden dalam Rakornas TPIN.
Kepala BI Jabar Herawanto mengatakan, kegiatan ini memberikan dukungan terhadap peran serta UMKM di Tanah Pasundan untuk terus berkreasi di kala pandemik yang dihilirnya mampu memberi dampak pada perekonomian nasional.
“Meski UMKM sudah sering hadir dalam berbagai ajang dan pemberitaan, tapi kami ingin tetap mendorong pelaku usaha tetap tumbuh dan berkembang, salah satunya melalui pemberitaan di media massa. Maka penting bagi kita untuk terus mengangkat tentang UMKM,” ujar Herawanto dalam sambutannya.
Menurutnya, Jawa Barat memiliki jumlah UMKM terbesar kedua di Indonesia. Dari sektor ini setidaknya ada 22 juta pekerja yang bisa mendapatkan penghasilan.
Angka tersebut belum termasuk kebermanfaatan UMKM untuk keluarga para pekerja.
Salah satu juri, Hazmirullah mengatakan, dalam PJBI 2021 seluruh karya tulis yang masuk ke panitia sangat menginspirasi.
Mereka mampu mengangkat kisah UMKM mitra BI secara baik.
Hal ini bagus karena bisa mendorong UMKM lain untuk bisa mencontoh mitra BI tersebut.
“Para jurnalis mampu mengambil cerita dan menyajikannya secara baik. Walaupun masih ada beberapa karya yang disajikan belum tuntas, tapi mayoritas sudah bagus dalam segi jurnalistiknya,” kata dia.
Juri lainnya, Sandi Jaya Saputra menuturkan, PJBI 2021 merupakan ajang prestisius bagi para pewarta khususnya yang ada di Jawa Barat.
Selama ini masih jarang lomba jurnalistik khusus untuk wartawan Jawa Barat mengangkat tema UMKM.***