KAPOL.ID – Menjelang berakhirnya tahun 2020, komunitas Tepang Sono Wargi Ciamis (TSWC) menggelar kopdar akbar dan kempingbatau berkemah bareng di Hutan Pinus Darmacaang, Cikoneng Ciamis, pada hari Sabtu-Minggu, (26-27/12/2020).
Seluruh peserta kopdar pun tetap diwajibkan untuk menerapkan prokes 3M seperti yang dianjurkan pemerintah.
Turut hadir pendiri komunitas TSWC H. Sumedi Karya Alam. Selain itu, hadir juga beberapa komunitas lain yang ada di Ciamis.
Dalam kopdar ini, turut ditampilkan juga beberapa pertunjukan kesenian. Seperti jaipong, wakas (wayang karakter selud), Andy slide dan hiburan lainnya.
Peserta yang yang datang pun berkesempatan mendapatkan dorprize dan hadiah hiburan menarik yang sudah disiapkan panitia.
Tidak hanya itu saja, kegiatan kopdar ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu.
“Sesuai visi-misi kita, mari manfaatkan grup facebook TSWC ini untuk mempersatukan warga Ciamis dimana pun berada, kita isi dengan konten-konten positif supaya bisa bermanfaat untuk semua,” tutur Sumedi saat memberikan sambutannya.
Sumedi mengajak kepada seluruh anggota untuk tetap berpegang teguh sesuai semboyan salam tiga jari. Yakni silih asah, silih asih, dan silih asuh.
“TSWC ini akan menginjak usia ke 4 tahun bulan April nanti, maka dari itu, tetap jaga solidaritas dan silaturahmi agar tetap terjalin,” ucapnya.
Amad Fauzi selaku ketua panitia pelaksana kopdar mengatakan bahwa tujuan utama kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi sesama warga Ciamis.
Soal dipilihnya Hutan Pinus Darmacaang untuk lokasi kopdar, Amad Fauzi menerangkan bahwa Darmacaang merupakan salah satu tempat wisata dengan udaranya yang sejuk. Selain itu, dari atas ketinggian bisa melihat pemandangan perkotaan yang ada di bawahnya.
“Kita sudah terlalu lama dan bosan dirumah, makanya kita mengadakan kegiatan camping bareng sambil menikmati malam di pegunungan. Ini salah satu cara kita untuk mengangkat tempat wisata yang ada di Ciamis, sehingga sektor pariwisata di Ciamis bisa kembali meningkat,” katanya.
Masih menurut Amad Fauzi, selain dari sektor pariwisata, ia juga ingin mengangkat dari sektor budaya, salah satunya dengan cara memberi ruang kepada pelaku seni itu sendiri supaya bisa pentas di panggung.
“Saya sangat berterima kasih untuk seluruh peserta kopdar dan kemping yang sudah hadir, selain itu juga kepada panitia dan pihak-pihak lainnya yang mendukung sehingga kegiatan bisa berjalan lancar,” pungkasnya. (Wawan Setiawan)***
