KANAL

Jurnalis Sadar Risiko Bencana 2023 Digelar Jabar Quick Response

×

Jurnalis Sadar Risiko Bencana 2023 Digelar Jabar Quick Response

Sebarkan artikel ini
Istimewa*

KAPOL.ID – Sejumlah awak media mengikuti Jurnalis Sadar Risiko Bencana 2023 yang digelar Jabar Quick Response.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya keselamatan bagi jurnalis saat melaksanakan tugas jurnalistik di lokasi bencana.

Ketua Pelaksana Jurnalis Sadar Risiko Bencana, Hari Brahma menjelaskan bahwa dengan terbentuknya kesadaran akan risiko bencana dapat membentuk budaya tanggap bencana.

“Diharapkan terbentuk karakter siap siaga dengan melakukan langkah tepat dan cepat ketika terjadi bencana,” ujarnya.

“Ketepatan dan kecepatan mencari informasi dapat tersampaikan kepada masyarakat dengan baik tanpa mengesampingkan keselamatan jurnalis di lapangan,” kata Hari.

Ia mengatakan, untuk menjadi jurnalis yang memiliki pemahaman mumpuni terhadap risiko dari sebuah kejadian bencana, tentu tidak cukup hanya dengan mengikuti satu seminar saja.

Maka, kegiatan ini dapat memicu kegiatan pelatihan kebencanaan lainnya khususnya bagi para jurnalis.

Semoga dengan adanya Jurnalis Sadar Risiko Bencana ini, wacana terkait pentingnya keahlian self rescue pada situasi bencana dapat lebih populer di kalangan masyarakat terutama rekan-rekan jurnalis.

“Narasumber yang disajikan berasal dari praktisi-praktisi yang berkompeten. Selain praktisi terdapat juga narasumber dari BNPB Pusat dan BMKG,” ucapnya.

Sementara itu, suksesnya kegiatan Jurnalis Sadar Risiko Bencana 2023 ini sendiri tak lepas dari dukungan Eiger, Bank BJB dan PT. MUJ yang turut berpartisipasi memeriahkan acara.

Sementara, salah satu peserta yang juga jurnalis Kompas, Arbain Rambey serta Herlina Agustin sebagai dosen Universitas Padjajaran mengatakan, terdapat juga materi pelatihan Safety and First Aid Awareness yang disampaikan Dr Jo Wempi Wanikam.

Pengenalan High Angle Rescue Technic dan Water Rescue oleh Dondy Raharjo serta Tony Dumalang.

Manajemen Perjalanan dan Survival oleh Galih Donikara dan Sony Takariadi, Manajemen Operasi Kebencanaan dan Operasi SAR oleh Dodi Yuleova dan Soma Suparsa, serta Peta Potensi Rawan Bencana di Indonesia oleh Admiral Musa Julius.

Disambut Positif Kalangan Jurnalis

Salah satu pemateri acara, Arbain Rambey menyambut positif kegiatan Jurnalis Sadar Risiko Bencana 2023 yang diadakan Jabar Quick Response.

Menurutnya kegiatan yang sudah dilaksanakan selama 2 tahun berturut-turut ini bisa memberikan dampak positif bagi jurnalis di Indonesia sehingga kedepannya wartawan yang meliput kebencanaan di Indonesia mengerti fungsi dan posisinya dalam sebuah bencana.

“Harapannya kegiatan seperti ini diadakan setiap tahun agar wartawan mengerti fungsinya saat bencana,” ucap Arbain Rambay.

Arbain mengingatkan bahwa bagi Jurnalis, saat menolong tidak harus selalu dengan tangan.

Tapi, dengan liputan pun bisa menggugah dan menggerakan orang untuk memberikan bantuan.

“Menolong tidak harus dengan tangan dengan kamera (juga) bisa menolong,” ujarnya.

Sementara, Dicky Miswara menyambut baik diadakannya pelatihan Jurnalis Sadar Risiko Bencana 2023 yang sudah 2 tahun berturut-turut dilaksanakan.

“Ilmu yang didapatkan selama pelatihan jurnalis ini sangat diperlukan. Sebab pemahaman seorang wartawan saat berada di lokasi bencana harus terus diasah dan mempersiapkan diri agar setiap saat seorang wartawan siap siaga,” ujarnya.

“Apalagi pelatihan kegiatan kebencanaan ini sangat jarang dilakukan, hanya Jabar Quick Response yang bisa mengadakan kegiatan ini dan sangat bagus sekali,” ujarnya. ***