KAPOL.ID –
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya melakukan upaya pencegahan peningkatan polusi udara.
Salah satunya dengan menyemprotkan cairan eco enzym dan gerakan matikan kendaraan selama satu menit.
Serta melakukan penanaman pohon di Hutan Kota yang terletak di Kompleks Olahraga Dadaha, Kamis (7/9/2023).
“Kualitas udara di Kota Tasik skornya 78 dan masih baik. Upaya ini sebagai pencegahan dan memperingati hari udara bersih internasional setiap 7 September,” kata Kepala DLH Kota Tasikmalaya, Deni Diyana.
Ia menjelaskan, penyemprotan eco enzym berlangsung dari Taman Kota, Jalan HZ Mustofa hingga Kawasan Dadaha.
Dengan harapan untuk memberikan nutrisi kepada tanaman, yang berimplikasi mereduksi kadar karbon dioksida.
“Hari ini kita bergerak bersama Paguyuban Tionghoa Tasikmalaya, Taichi, Forplay dan berbagai elemen pecinta lingkungan.”
“Ada 5 ribu liter yang disemprotkan. Hasil penyemprotan eco enzym di TPA Ciangir juga bermanfaat mereduksi bau sampah hingga 40 persen,” katanya.
Begitupula dengan mematikan kendaraan bermotor selama satu menit di kawasan Taman Kota Tasikmalaya. Produksi karbon dioksida dari kendaraan akan berkurang, dan mengurangi polusi udara.
“Kalau ada ribuan kendaraan, berapa banyak karbon dioksida yang terreduksi. Gerakan ini baru disebarkan secara luas, setidaknya kita memulai,” ucap Deni. ***
