KAPOL.ID–Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Tasikmalaya sepakat untuk memperketat penjagaan di setiap perbatasan. Supaya tidak ada pemudik yang lolos selama waktu yang ditetapkan.
Kesepakatan tersebut terjalin dalam rapat koordinasi kesiapan Operasi Ketupat Lodaya 2021. Rapat berlangsung di Ruang Kerja Kapolres Tasikmalaya, Rabu (21/4). Temanya menindak lanjuti larangan mudik lebaran, antara 6 hingga 17 Mei 2021.
Pada kesempatan yang sama juga berlangsung virtual conference tentang koordinasi lintas sektoral. Selain Muspida, terlibat juga di dalamnya Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya.
“Langkah konkrit yang akan kami ambil yang dibahas dalam rapat tadi. Karena kan sekarang mobilitas masyarakat masih tinggi,” terang Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono, seusai rapat.
Adapun rencana yang akan direalisasikan pada waktunya nanti, adalah membuat lima pos penyekatan jalan di wilayah hukum Polres Tasikmalaya. Akan terlibat di dalamnya sebanyak 604 personel.
Titik-titik penyekatan jalan yang dimaksud antara lain di daerah Salawu, Cikunir, Cipatujah (perbatasan dengan Garut bagian selatan), Cikalong (mengantisipasi pemudik dari arah Ciamis-Pangandaran), dan Singaparna.
“Personel yang bertugasnya gaubungan. Personel kami 400, 110 dari anggota TNI, sisanya dari Dishub, Satpol PP, dan BPBD. Dari Dinkes serta instansi lainnya juga mungkin nanti terlibat,” sambungnya.
