KAPOL.ID – Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Sumedang H. Agus Wahidin mengatakan keluarga besar pendidikan juga KCD wilayah VIII Disdik Jabar menggelar Karya Inovasi Pendidikan.
Kegiatan tersebut, diikuti oleh PAUD (Kober dan TK) kemudian SD, SMP SMA/SMK, SLB dan PKBM.
“Kami bermaksud untuk bagaimana memberikan paradigma nyata, bahwa wajah pendidikan sudah berubah yang semula pendidikan fokusnya di kelas saja,” kata Agus, Selasa (9/5).
Sekarang pendidikan merdeka, kata dia, belajar berfokus kepada individu siswa.
Kemudian, bagaimana memberikan pengalaman baru dan berharga serta positif bagi anak yang akan dikenang sepanjang hayat.
“Dengan kegiatan positif seperti ini, maka akan membantu anak-anak tumbuh secara optimal,” ujarnya.
Jadi, setiap pengalaman baru dan positif akan membantu bagi tumbuh kembang anak.
“Kedua, kita ingin memotivasi kepada seluruh guru penggerak pengajar praktik dan sekolah penggerak untuk menularkan prestasi dan ilmunya kepada guru-guru lain yang belum berkesempatan menjadi guru penggerak dan pengajar praktik,” ucapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan menjadi sumber inspirasi semua keluarga besar Dinas Pendidikan.
“Sejak sebelum ada merdeka belajar, di Sumedang dimulai dengan 7 strategi pembelajaran komplementer. Kemudian, pendidikan holistik integratif sekarang melebur ke merdeka belajar,” ucap dia.
“Ini karya-karya anak sudah dimulai sejak 3 tahun lalu, bahkan sering menggelar expo. Dan, hari ini hanya keterwakilan saja. Ini keren, namun waktu dan tempatnya terbatas,” ujar dia.
Mudah-mudahan jadi pemicu Sumedang one step a head satu langkah didepan kabupaten lain dalam hal kemajuan pendidikan.
Terpantau, Kegiatan Gelar Karya Pendidikan Kabupaten Sumedang Tahun 2023 bertempat di Alun-alun Sumedang tersebut, dibuka oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir.
Peserta dalam kegiatan tersebut yakni siswa TK/PAUD, SD, SMP dan SMA/SMK.***
