POLITIK

Kandidat Bupati Tasikmalaya 2020, dari Politisi, Santri, Birokrat, Pengusaha, Aktivis sampai Milenial

×

Kandidat Bupati Tasikmalaya 2020, dari Politisi, Santri, Birokrat, Pengusaha, Aktivis sampai Milenial

Sebarkan artikel ini
KPU RI

KAPOL.ID – Pilkada Serentak akan diselenggarakan pada 23 September 2020. Kemendagri mencatat ada 107.531.640 penduduk yang berpotensi menjadi pemilih dalam helatan itu.

Gelaran ini akan menjadi pilkada serentak terbesar dalam sejarah Indonesia karena diikuti 270 daerah yang terdiri dari 9 Provinsi, 224 Kabupaten, dan 37 Kota.

Pilkada tersebut juga akan menjadi yang terakhir karena pilkada berikutnya akan diserentakkan dengan pileg dan pilpres pada tahun 2024.

Perhelatan pemilihan pasangan Bupati di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, masuk dalam agenda nasional pemilihan serentak tahun 2020 mendatang.

Figur kandidat menuju Pilkada 2020 sudah ramai. Selain petahana Ade Sugianto, beberapa nama lain sudah bermunculan. Politisi, pengusaha, aktivis sosial, dan birokrat mulai digadang-gadang.

Sebut saja, Cecep Nurul Yakin, Subarna, Lina Ruzhanul Ulum, Acep Adang, dan Deni Sagara dari kalangan politisi.

Aktivis sosial Deni Rusnyiadi, Nanang  Nurjamil, dan birokrat senior Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Saputra santer disebut-sebut.

Iip Miftah Paoz dan Cep Zamzam Dzulfikar Nur dari kalangan santri, pun mengemuka. Baligo keduanya sudah mewarnai jalur jalan strategis.

Suryana dari kalangan akademisi serta Azis Rismaya Mahpud dari kalangan pengusaha tidak ketinggalan.

Di kalangan kaum milenial, diam-diam nama Lidan terdengar. Walaupun masih sayup-sayup tapi sudah mulai jadi perbincangan di kalangan anak muda.