KAPOL.ID – West Java Investment Summit (WJIS) 2022, merupakan momen penting untuk menggali potensi perekonomian yang ada di Jawa Barat.
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, kegiatan WJIS 2022 menghubungkan antara perusahaan satu dengan lainnya, untuk memanfaatkan potensi yang ada di Jawa Barat.
“Kegiatan ini sangat penting untuk menghubungkan antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lain juga menggali potensi-potensi perekonomian yang ada di Jawa Barat, Karena kalau tidak digali potensi yang ada di Jawa Barat, itu tidak akan termanfaatkan,” ucap Uu saat menghadiri WJIS 2022 di The Trans Luxury Hotel Kota Bandung, Kamis, (6/10/2022).
Uu menuturkan, WJIS merupakan salah satu upaya dan inovasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat
“Masyarakat Jabar hari ini sudah pulih dari Covid-19, sehingga ekonomi sudah menggeliat kembali. Tetapi sebagaimana yang saya sampaikan tadi, Bapak Gubernur ingin perekonomian Jawa Barat bukannya meningkat, tetapi juga ingin adil dan merata, jangan sampai peningkatan ekonomi di Jawa Barat hanya daerah-daerah tertentu hanya kelompok-kelompok tertentu. Dan juga merata bukan hanya di perkotaan saja tetapi sampai ke daerah-daerah
“50 juta penduduk Jawa Barat yang tersebar di 27 kabupaten/kota di 6600 desa dan 700 kelurahan, harus menikmati peluang maupun perkembangan ekonomi,” katanya
Sehingga ekonomi di Jawa Barat tumbuh meningkat, berkeadilan dan merata. Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga mendorong dan mendukung serta mempermudah investor yang akan menanamkan modalnya di Jawa Barat.
“Menjamin keamanan investasi di Jawa Barat, mudah dan aman termasuk sekarang sedang di arahkan ke Segitiga Rebana. Di Segitiga ini luas tanahnya ratusan hektar, 43.000 hektare dan juga konektivitas yang sedang dibangun termasuk tol Kertajati, kereta api dan fasilitas fasilitas lain untuk memberikan kemudahan mereka berinvestasi,” ujarnya. ***