KAPOL.ID – Salah satu kebutuhan mendesak bagi warga penyintas bencana Cianjur adalah pengadaan tenda besar atau terpal.
Pasalnya, pasca pencabutan status darurat menjadi masa transisi ini tidak sertamerta warga pengungsi kembali menempati rumahnya yang rusak akibat digoyang gempa sebulan yang lalu
Hal tersebut diakibatkan oleh sebagian besar kondisi rumah warga terdampak bencana cukup parah terutama mereka yang ada di Kampung Longkewang Desa Gasol Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur sementara harus tetap menempati tenda-tenda pengungsian
Guna menghindari penumpukan orang dalam tenda pengungsi maka solusinya adalah penambahan sarana pengungsian seperti terpal maupun tenda besar
Beruntung bagi warga Longkewang pasalnya pada rabu malam (21/12) dapat bantuan tenda besar dari Universitas Wanita Internasional atau UWI yang diserahkan melalui Radio Darurat Bencana Cianjur yang kebetulan bermukim di daerah tersebut
“Kami sangat senang atas bantuan tenda ini, karena dalam beberapa hari terakhir saya dan teman-teman Longkewang sedang berusaha untuk mencarikan tenda, kebetulan sekarang sudah ada disini, Alhamdulillah,” kata Ihsan selaku Ketua Karang Taruna Longkewang.
Ihsan pun menyampaikan terima kasih pada Tim Radio Darurat Bencana yang telah memfasilitasi atas pengadaan barang untuk kebutuhan mendesak tersebut
“Kami sangat berterima kasih telah difasilitasi oleh RDB, sehingga kami mendapat bantuan tenda dari IWU ini, mudah-mudahan IWU sendiri lebih maju lagi dan RDB pun makin baik kiprahnya ditengah-tengah masyarakat yang ada disini,” pungkas Ihsan.
Ungkapan terima kasih dari Karang Taruna Longkewang pun langsung ditanggapi oleh Komandan Tim Radio Darurat Bencana untuk Cianjur, Latief Rochyana pada Kapol.ID
“Ya, Alhamdulillah selama kami disini selain kita menyampaikan informasi-informasi seputar penanganan bencana melalui radio, kami pun senantiasa menerima keluhan atas kebutuhan pengungsi baik kebutuhan layanan kesehatan, air minum termasuk kebutuhan tenda ini,” kata Latief.
Dari banyaknya keluhan dan harapan warga pengungsi maka tim RDB sendiri langsung mencarikan solusinya dengan berupaya menyampaikannya pada pihak-pihak lain seperti pada UWI yang menyumbangkan tenda besar
“Kawan-kawan Longkewang sering berdiskusi disini untuk memecahkan berbagai kebutuhan pengungsi, sedah sepekan ini mereka mengharapkan adanya bantuan tenda, dan alhamdulillah kami sampaikan pada UWI yang akhirnya terealisasi, Ya kami pun mengapresiasi UWI yang telah sama-sama ikut terlibat disini baik bantuan seperti tenda tadi maupun kegiatan-kegiatan yang dapat mendukung kelancaran siaran Radio Darurat ini,” ujar Latief. ***
