KAPOL.ID –
Kabid Perumahan pada Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan dan Permukiman (DPUTRPP), Ruslan Munawar mengaku bangga atas upaya karang taruna.
Setelah melihat dan mendengar upaya Karang Taruna Mekar Wangi di Desa Salebu, Kecamatan Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya, membedah rumah tidak layak huni tanpa bantuan pemerintah dengan cara rereongan.
“Jelas atas segala upaya tersebut itu sangat luar biasa, itu jelas harus di bangkitkan lagi,” ucapnya ketika dijumpai KAPOL.ID, Senin (18/01/2021).
Meski pemerintah memiliki program bedah rumah tidak layak huni (Rutilahu), kemungkingan tidak dapat meng-cover seluruhnya.
Ia mencontohkan, dari sekian banyak ajuan diketahui tidak semuanya berjalan mulus.
Bahkan pada tahun 2020 saja terkena refocusing. Dari awal 270 unit direncanakan dapat bantuan dari Program Rutilahu Provinsi plus sejumlah rumah dampak bencana culamega akan dibedah.
“Karena ada dampak covid, tidak ada anggaran program tersebut,” jelasnya.
Meski demikian lanjut Ruslan, pada awal tahun 2021 ini diharapkan bisa berjalan.
“Kalau tidak ada perubahan jadwal mah, sebanyak 1.700 rumah di awal tahun ini bisa terealisasi dari anggaran Rutilahu Provinsi Jawa Barat,” tandasnya.
Sementara itu, dari hasil pantauan KAPOL.ID hingga Senin (18/01/2021) Karang Taruna Mekar Wangi sudah merampungkan empat buah rumah dengan cara rereongan tanpa anggaran pemerintah.
“Jika kita tidak berjalan harus terus menunggu bantuan, kasihan masyarakat.”
“Apalagi musim hujan yang ada rancucut, bismilah saja semoga saja berjalan lancar,” jelas Dindin, Ketua Karang Taruna Mekar Wangi saat bertemu KAPOL.ID.***