POLITIK

Ke Cipasung, Ganjar Tunjukkan Keberpihakan ke Pesantren

×

Ke Cipasung, Ganjar Tunjukkan Keberpihakan ke Pesantren

Sebarkan artikel ini
Ganjar
Calon Presiden RI, Ganjar Pranowo di antara para kiai di Cipasung, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. (Foto: kapol.id/Amin R. Iskandar)

KAPOL.ID — Calon Presiden Republik Indonesia dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo melakukan sapari politik. Salah satunya ke Pondok Pesantren Cipasung, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Ganjar tiba di Pondok Pesantren Cipasung pada Selasa (10/10/2023). Kunjungan tersebut Ganjar lakukan selepas berziarah ke makam Syekh Abdul Muhyi, Pamijahan; sehari sebelumnya.

Di hadapan para kiai, Ganjar mengaku gembira bisa bersilaturahmi. Ia berharap pertemuan tersebut membawa manfaat dan keberkahan.

“Mudah-mudahan sowan saya ke sini ke hadapan para kiai membawa manfaat dan barokah. Saya menyampaikan terima kasih atas kesempatan ini,” ujar Ganjar.

Secara prinsip, kata Ganjar lebih jauh, ia berkeliling mengunjungi masyarakat untuk lebih banyak mendengar masukan. Baik dari para ulama, tokoh masyarakat, kelompok-kelompok masyarakat.

“Semoga dengan masukan-masukan itu saya bisa menyelesaikannya. Insya Allah melalui kebersamaan ini,” lanjut Ganjar.

Sekalipun demikian, sebagai prolog dialog dengan para kiai, Ganjar mengutarakan bahwa dirinya banyak mendapat masukan terkait kondisi pesantren. Di antaranya keberpihakan anggaran.

Terkait hal tersebut, secara politik anggaran, keberpihakan terhadap pesantren sangat mungkin terealisasi. Karena sudah ada Undang-undang Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren.

“Kita sudah punya Undang-undang tentang Pesantren. Saya tanya-tanya, di sini sudah punya Perda tentang Pesantren. Ternyata sudah. Itu bagus. Artinya, realisasi Undang-undang tentang Pesantren bisa dilakukan sampai tingkatan paling bawah,” tambah Ganjar.

Pada prosesnya, Ganjar mendapat respon dari dua pihak. Pertama, dari perwakilan pesantren dan kiai. Kedua, dari Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto.