KANAL

Keabadian K. H. Muhammad Syabandi Tersemat Pada Nama Jalan

×

Keabadian K. H. Muhammad Syabandi Tersemat Pada Nama Jalan

Sebarkan artikel ini
K. H. Muhammad Syabandi
Di pertigaan Jalan Cijoho tertancap papan nama Jalan K. H. Muhammad Syabandi. Jalan ini sepanjang sembilan kilometer hingga akhir Malaganti. (Foto: kapol.id/Amin R. Iskandar)

Siapa K. H. Muhammad Syabandi?

Ialah warga asli Kampung Cilenga, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya. Lahir dan wafat di kampung yang sama. Lahir pada 1887 M dan wafat tahun 1947 M.

K. H. Muhammad Syabandi hidup sezaman dengan K. H. Hasyim Asy’ari dan K. H. Wahab Hasbullah. Pada masa mudanya pernah mengenyam pendidikan agama dari beberapa ulama besar Nusantara.

Bahkan, pada usianya yang ke-17 tahun, Syabandi remaja berguru kepada Syekh Mahfuzh bin Abdullah At-Tarmasi. Di tanah Mekkah, ia mukim sekitar 13 tahun.

Pada gilirannya, Muhammad Syabandi kembali ke tanah air, tentu setelah sempat menunaikan ibadah haji. Baru pada 1917, ia mendirikan Pondok Pesantren di tempat kelahirannya, Cilenga.

Seiring berjalannya waktu, K. H. Muhammad Syabandi kemudian masyhur dengan panggilan Mama Sepuh Cilenga. Pesantren yang ia dirikan bahkan masih ajeg hingga hari ini.

Adapun penyematan nama K. H. Muhammad Syabandi sebagai nama jalan, menjadi kebanggaan tersendiri, terutama bagi keturunannya. Karena itulah, pada saat peresmian nama jalan tersebut; anak, cucu, hingga cicitnya turut hadir.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id