KAPOL.ID – Kekeringan terjadi di Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.
Terpantau, warga disana kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Kendati ada air, namun warga harus menempuh jalan yang terjal dengan menggunakan jerigen.
Berdasarkan informasi, warga yang mengalami kekeringan mulai dari RT 01, 02, 03, 04 dan 05 RW 05 Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.
Ketua RT/RW 05 Desa Sukasirna, Apendi (45) mengatakan kekeringan di wilayahnya sudah beberapa hari terjadi.
Bahkan, warga mengambil air bersih harus menempuh jalan yang terjal.
“Saat ini warga mandi dan mengambil air bersih di penampungan sumber mata air yang sudah hampir surut, serta berada jauh dibawah harus menempuh jalan yang terjal,” kata dia.
Warga, kata Apendi, meraih air bersih untuk dikonsumsi harus menggunakan ember dan jerigen.
“Kondisi bak penampungan mata air bersih juga mulai surut dan lokasinya jauh dibawah harus melintasi jalan terjal. Meski ada penampungan tapi air tidak bisa disalurkan ke rumah warga karena airnya tidak naik melalui pipa. Harus menggunakan mesin pemompa,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sukasirna, Edih membenarkan adanya warga yang mengalami kesulitan air bersih akibat kemarau.
Menurutnya, ada ratusan keluarga di ke Rwan 05 tersebut yang kerap mengalami kesulitan air selama musim kemarau.
“Warga yang mengalami kekurangan air bersih akibat kemarau diantaranya lima ke RT dari satu RW,” ujarnya.
Edih mengungkapkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk penanganan kemarau di wilayahnya.
“Kita sudah berupaya, bahkan berkoordinasi dengan Dinas terkait agar ada bantuan air bersih untuk warga. Karena ini merupakan bencana kekeringan yang terjadi setiap tahun,” ujarnya. ***
