KAPOL.ID – Kementerian Sosial RI terus melakukan pembinaan secara sistematis dan berkelanjutan terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) Program Keluarga Harapan (PKH).
Karena, PKH merupakan aktor kunci dalam menyukseskan pelaksanaan bantuan sosial.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan penguatan dan motivasi kepada para SDM PKH melalui kegiatan Penguatan Kapasitas SDM PKH yang diselenggarakan di Kab. Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat (25/05).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial sekaligus Plt. Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico, mengungkapkan, saat ini survey kepuasan masyarakat terhadap kebijakan kesejahteraan sosial menempati peringkat satu di berbagai poling.
Ia memastikan, hal ini bisa terwujud, dikarenakan kontribusi semua pihak termasuk hasil kerja keras SDM PKH.
“Saya ingin menyampaikan pesan dari Ibu Menteri Sosial pada kita semuanya, beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman – teman semuanya karena Alhamdulillah dari dua semester terakhir ini, klaster kesejahteraan sosial selalu menempati ranking satu untuk hasil survei di poling – poling mana pun. Saya yakin itu semua bukan hasil kerja keras seseorang saja, Menteri saja, saya saja, tapi saya yakin ini kolaborasi kita semuanya,” ucap Robben.
Robben juga menyampaikan bahwa, berdasarkan hasil Litbang Kompas, penyaluran bantuan sosial pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin sangat dirasakan kepuasannya oleh masyarakat. Dari segi transparansi dan akuntabilitas, penyaluran bantuan sosial juga mendapatkan penilaian yang hampir sempurna dari KPK.
“Hasil survei dari Litbang Kompas, Alhamdulillah bansos tidak terkejar di ranking satu untuk kepuasan Pemerintahan Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Ma’ruf Amin, jadi artinya Alhamdulillah juga hasil penilaian dari teman – teman KPK penyaluran Bansos itu mendapatkan nilai 98,8,” kata Robben.
Pencapaian ini dinilai tidak luput dari kerja keras para SDM PKH yang terjun langsung untuk melakukan asesmen, pendampingan, serta melakukan perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), langsung kepada Penerima Manfaat (PM).
“Alhamdulillah perbaikan data juga sudah dilakukan dan ini para pahlawan bansos ini di depan saya, mereka setiap hari input data, melakukan proses pemutakhiran data,” kata Robben di hadapan 173 SDM PKH di Kab. Bandung Barat.
Hadir dalam kesempatan sama, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tb. Ace Hasan Syadzily memberikan apresiasi kepada para SDM PKH yang telah membantu menjalankan program – program kesejahteraan sosial yang diselenggarakan Kemensos.
“Saya tentu mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi – tingginya kepada para SDM PKH yang tidak kenal lelah mendampingi masyarakat dalam menghadapi berbagai masalah – masalah sosial ditengah tengah kita semua,” kata Ace.
Menurutnya, Program PKH harus dipertahankan karena program PKH memiliki semangat Four in One. Ini dikarenakan Program PKH memiliki 4 komponen bantuan sekaligus yaitu, pemenuhan kebutuhan dasar, pemenuhan kebutuhan pendidikan, pemenuhan kebutuhan ibu hamil dan mencegah stunting, dan pemenuhan kebutuhan disabilitas.
“Kami di Komisi VIII akan selalu terus mendorong agar PKH menjadi program unggulan bagi peningkatan kesejahteraan Masyarakat Indonesia,” ungkap Ace.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Sosial Kab. Bandung Barat Ridwan Abdullah Putra, dan Plt. Direktur Jaminan Sosial Faisal. ***