KAPOL.ID –
Sisa 26.687 kepala rumah tangga sasaran (KRTS) yang belum mendapat bansos sama sekali di Kota Tasikmalaya segera difasilitasi Kemensos RI.
Dengan tetap senilai Rp 600 ribu seperti tahap pertama semenjak April-Juni 2020. Dan tahap selanjutnya, Juli-Mei senilai Rp 300 ribu per bulan.
“Pak Dirjen tadi siap untuk memfasilitasi warga yang sudah terdata namun belum mendapat bansos terdampak covid-19 sama sekali,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Nana Rosadi, Jumat (19/6/2020).
Ia mengatakan calon penerima tidak boleh ditambah lagi, tetapi yang sudah terdata oleh Ketua RT dan RW.
Hal tersebut menjawab keluhan masyarakat yang sampai saat ini belum mendapatkan sepeser pun selama tiga bulan terakhir.
“Kita buatkan suratnya dulu, kalau perlu untuk mengurusnya kami bersama tim ke Jakarta besok,” katanya seusai menerima rombongan mensos dan menteri PPN/Bappenas di Kantor Pos Indihiang Kota Tasikmalaya.
Sebelumnya diberitakan, dari total 103.349 KRTS data terpadu kesejahteraan sosial masih ada 26.678 KRTS bersumber pintu Kemensos belum jelas kapan bisa didistribusikan.
Total usulan sebanyak 51.828 KRTS, baru disalurkan 11.173 di tahap pertama, dan tahap kedua 10.017, terhadap orang yang sama.
Wali Kota Tasikmalaya, H. Budi Budiman menyebutkan saat itu ada skema alternatif jika tidak tercover Kemensos RI.
Dengan asumsi menggunakan APBD Kota Tasikmalaya namun dengan nominal berbeda dari yang diterima pada tahap pertama. ***
