PENDIDIKAN

Kepala SMAN 20 Kota Bandung: PPDB Jabar 2024 Esensinya Lebih Bagus

×

Kepala SMAN 20 Kota Bandung: PPDB Jabar 2024 Esensinya Lebih Bagus

Sebarkan artikel ini
IST

KAPOL.ID — Kepala SMAN 20 Kota Bandung, Aam Hamzah, S.Pd., menilai bahwa pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2023, esensinya lebih baik.

Pasalnya ada niatan baik dari Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, bahwa PPDB ini harus bersih, objektif, transparan dan akuntable.

Diawali dengan penandatanganan pakta integritas oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), ditindaklanjuti oleh pejabat Dinas Pendidikan Jabar, Cabang Dinas Pendidikan, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah dan di satuan pendidikan

“Kita sepakat laksanakan PPDB yang jujur bersih dan akuntabel,” kata Aam, kepada perwakilan awak media yang tergabung dalam Forum Wartawan Pendidikan Jabar, di SMAN 20 Kota Bandung, Jalan Citarum No 23, Rabu (5/6/2024).

Termasuk sudah terbitnya Pergub Nomor 9 tahun 2024, mengenai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis. Termasuk melakukan sosialisasi ke sekolah terdekat, Muspika, warga masyarakat dan lainnya.

Terkait PPDB yang dilangsungkan secara online atau dalam jaringan (daring) pada tahap pertama dibuka tanggal 3-7 Juni 2024 untuk jalur zonasi dan afirmasi-KETM.

Namun kata Aam pada hari pertama, Senin 3 Juni 2024 sempat ada kendala, server PPDB ada gangguan.

Dinas Pendidikan Jawa Barat pun gerak cepat memperbaikinya. Dihari kedua, Selasa 4 Juni 2024 berjalan lumayan baik.

Lalu pada hari ketiga, Rabu pagi kata Aam sempat ada gangguan server lagi.

“Alhamdulillah tadi per jam 10.00 jalur zonasi sudah ada pendaftar 100 lebih sudah terverifikasi 42. Sebelum eror 11 sudah terverifikasi untuk jalur KETM dari 70 pendaftar,” ucap Aam.

Lanjutnya masyarakat juga harus memahami ada beberapa pada jalur KETM, ada KETM ekstrim yang kuotanya mengambil dari jalur KETM reguler.

“Data KETM ekstrim kita dapat data dari pemerintah dan dinas sosial. Kami juga konfirmasi ke sekolah asalnya,” kata Aam.

Dengan kebijakan PPDB tahun ini, Aam berharap bosa berjalan lancar tanpa hambatan dan tekanan pihak lain, sehingga layanan kepada masyarakat bisa lebih optimal.

Saat ditanya apakah ada tekanan dari pihak yang memaksa menitip siswa baru dalam pelaksanaan PPDB ini, Aam mengatakan dengan adanya pakta integritas, surat edaran dari KPK Nomor 7, kemudian Surat edaran cukup berdampak mencegah itu.

“Tentunya ini menjadi kekuatan kami untuk memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat yang sesuai dengan juknis dan ketentuan PPDB,” ucapnya.

Dan juga kami dapat menolak secara halus jika ada pendaftar yang tidak sesuai dan cenderung memaksa.

“Hingga saat ini tidak ada pendaftar yang mengintervensi kami,” kata Aam.

“Alhamdulilah mereka sejauh ini mengerti, jadi tidak memaksa,” imbuhnya.

Sedangkan terkait kuota, pada tahun ini akan menerima sembilan rombongan belajar dengan jumlah siswa baru 324 orang. Dan, yang tercantum di sistem PPDB SMAN 20 Bandung sebanyak 321 orang.

Aam jelaskan selisih tiga orang dari total sembilan rombel, dimaksudkan bagi siswa yang tidak tuntas belajarnya alias tinggal kelas.

Kalaupun nanti ketiga orang siswa itu naik kelas maka kuotanya akan dilimpahkan pada PPDB tahap kedua tanggal 24-28 Juni 2024. Ini sudah diketahui oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII serta Dinas Pendidikan Jabar.

Aam juga jelaskan, bangunan SMAN 20 Bandung masuk dalam bangunan heritage sehingga tidak diperbolehkan merubah bangunan atau menambah kelas.

Oleh karena itu setiap tahun penerimaan siswa baru, hanya sembilan rombel. Walaupun animo dan pendaftar selalu melebihi kuota yang ada.***