KABAR POLISI

Kepergok ‘Gituan’ di Toilet, Pasangan Sejoli di Grebek Warga

×

Kepergok ‘Gituan’ di Toilet, Pasangan Sejoli di Grebek Warga

Sebarkan artikel ini
Foto Istimewa*

KAPOL.ID — Sepasang kekasih di Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, digerebek warga saat melakukan dugaan tindakan mesum di toilet fasilitas umum di Kampung Pasiroray Desa Sukaluyu, Rabu (29/5/2024) malam.

Berdasarkan Informasi yang dihimpun, perbuatan dugaan mesum yang dilakukan pasangan lelaki dan perempuan itu, awalnya terlihat oleh salah seorang warga tengah bercumbu di sekitaran masjid.

Namun, usai ditegur, pasangan itu ternyata bukan pergi melainkan masuk ke dalam toilet masjid dan melanjutkan perbuatan mesumnya.

Aksi keduanya pun kembali diketahui oleh warga yang akan melakukan aktivitas di masjid. Keduanya pun digiring warga keluar toilet.

Bahkan dalam video berdurasi 1.44 menit yang beredar melalui pesan WhatsApp terlihat jika sang pria tidak mengenakan baju tengah terduduk di halaman masjid seraya dikerubuni oleh warga yang marah atas tindakannya.

Terlihat pula perempuan pasangannya menangis karena takut dan malu.

Pasangan tersebut langsung diamankan pihak kepolisian untuk diamankan ke Mapolsek Sukaluyu.

“Benar tadi malam kejadiannya, warga menemukan ada sepasang kekasih yang diduga melakukan tindak asusila di toilet masjid,” ujar Kapolsek Sukaluyu Kompol Yayan Suharyana, Kamis (30/5/2024).

Menurut Yayan, keduanya sudah dilakukan pemeriksaan di Mapolsek Sukaluyu.

“Pengakuannya hanya berciuman di dalam toilet, tidak sampai bersetubuh,” kata dia.

Yayan mengungkapkan pasangan pria diketahui sudah memiliki istri, sedangkan kekasihnya masih berstatus lajang.

“Kalau yang laki-laki sudah berkeluarga. Untuk tindak pidananya masih kami dalami, menunggu ada yang membuat laporan,” kata dia.

Yayan menjelaskan, keduanya sudah pulang usai di jemput keluarganya dan membuat pernyataan.

“Sudah diselesaikan secara musyawarah dan dijemput keluarga kedua belah pihak perempuan dan lelakinya,” kata dia.

“Bahkan, sang istri dari laki-laki pun tidak membuat laporan atau pun pernyataan,” ujarnya. ***