KAPOL.ID –
Lorong Katasik (Kawasan Wisata Tematik) Situ Beet Mangkubumi Kota Tasikmalaya jadi perhatian warga.
Lorong sepanjang kurang lebih 100 meter menggunakan lampu hias warna warni. Pengunjung yang datang pun menyempatkan diri berswafoto.
Ditambah ornamen berbahan dasar bambu yang menjadi ciri khas produk warga setempat.
“Bagusnya memang malam hari ke sini, karena kerlap-kerlip lampunya kelihatan,” ucap Ahmad, salah seorang pengunjung di lokasi, Rabu (1/11/2023) malam.
Meskipun belum rampung seluruhnya, namun ia yakin dapat berkembang apabila fasilitas lainnya lebih maksimal.
“Kalau akses jalan dari Situ Gede ke Mangin masih belum oke. Kalau jalan lecir dan terang, lebih enak,” katanya.
Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah mengatakan akhirnya mimpi membuat kawasan wisata tematik terwujud.
Dan berharap dapat menarik pengunjung untuk datang perlu menumbuhkan pusat kegiatan ekonomi baru. Serta menjadi pusat kegiatan masyarakat setempat.
“Kita coba menggerakan ekonomi dari perkampungan. Saya akan dorong rapat-rapat dinas di Lorong Katasik supaya ekonominya bergerak.”
“Minimal snack atau makannya dari UMKM setempat, tidak harus selalu di hotel. Kalau siang hari, ini pemandangannya persawahan dan Gunung Galunggung,” kata Cheka.
Ia mengatakan, peluncuran ini baru permulaan dan tanpa menggunakan APBD. Meskipun tak menampik ada beberapa akses menuju lokasi yang membutuhkan perbaikan.
“Jalannya memang harus diperbaiki. Ini kan baru permulaan, penyempurnaan memang harus dilakukan. Prinsipnya berprogres.”
“Karena jika dimulai dari APBD, pergerakannya terbatas. Ini kan motornya Dewan Katasik serta masyarakat, dan pemerintah melakukan stimulan agar progresnya lebih melesat,” ucapnya.
Cheka mengatakan, saat ini sudah ada 10 Lorong Katasik di masing-masing kecamatan. Dengan berbagai tema sesuai dengan karakteristik daerah.
Semua instansi terkait memberikan stimulan, mulai dari tanaman, sentuhan infrastruktur hingga wifi gratis di setiap titiknya.***
