KAPOL.ID–Kondisi pandemi Covid-19 yang terus melandai membawa berkah. Salah satunya kesadaran masyarakat untuk berzakat, infak dan sedekah (ZIS) meningkat signifikan.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tasikmalaya, K. H. Acep Thohir Fuad mengemukakan bahwa peningkatan penghimpun ZIS pada 2020 mencapai Rp 8,9 miliar. Sementara pada 2021 peningkatannya mencapai Rp 11,2 miliar.
“Peningkatan penghimpunan ZIS ini juga bagian dari kerja keras Baznas dan seluruh Unit Pengumpul Zakat (UPZ), serta berkat dukungan dari relawan atau Sahabat Baznas di 39 kecamatan,” terang Acep dalam acara Gebyar Zakat dan Penganugerahan Baznas Tasikmalaya Award 2021 di gedung Islamic Center, Kamis (16/12/2021).
Peran Sahabat Baznas, lanjut Acep, antara lain mengawal program-program Baznas mulai dari tingkat kecamatan dan desa. Yaitu terkait dengan penghimpunan, pendistribusian dan pendayagunaan ZIS.
Di sisi lain, Acep juga mengakui bahwa dukungan penuh pemerintah daerah melalui kebijakan Bupati Tasikmalaya juga sangat menentukan. Sehingga gairah masyarakat untuk menyalurkan ZIS melalui Baznas terus meningkat.
“Alhamdulillah, dengan peningkatan jumlah ZIS yang terhimpun ini tentu saja berdampak luas terhadap peningkatan jumlah penerima manfaat atau mustahik yang disantuni atau diberdayakan,” syukur Acep.
Karena itu, sebagai bagian dari wujud syukur, Baznas memberikan anugerah kepada para pengurus UPZ atas kerja keras dan amanah mereka dalam menjalankan kinerjanya. Apresiasi juga diberikan kepada para muzakki yang rutin menitipkan ZIS-nya demi kemaslahatan umat.
Saat menyerahkan penghargaan, Baznas bersama-sama dengan Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin. Sementara Baznas Kabupaten Tasikmalaya sendiri menerima Baznas Jabar Award 2021, kategori Pendayagunaan Munfik Terbanyak.
Bagi Acep, Anugerah Jabar Award yang sebara seremonial diterima di Hotel Luxton Bandung, akan memotivasi Baznas Kabupaten Tasikmalaya untuk lebih maju dan menuju cita-cita Baznas menjadi lembaga utama mensejahterakan umat.
