KAPOL.ID – Kabid Poldagri dan Ormas, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumedang, Dedi Suparman mengatakan jumlah ormas di wilayah Kab. Sumedang ada 582 ormas.
Dari data yang tercatat hingga Desember 2021 tersebut, ada 200 ormas yang dianggap sudah tidak aktif.
Dianggap tidak aktif, kata dia,
karena sudah tidak ada komunikasi tentang kegiatannya ke pihak Kesbangpol.
Sehingga, pihaknya menilai ormas tersebut telah membubarkan diri.
“Berdasarkan hasil validasi di lapangan, hanya ada sejumlah 143 ormas yang aktif,” kata dia.
Lebih jauh Ia mengatakan,
fungsi Ormas telah diatur dalam UU RI No 17 tahun 2013.
Diantaranya, ormas sebagai penyalur kegiatan kepentingan anggata tujuan organisasi.
Kemudian, penyalur aspirasi masyarakat, pemenuhan pelayanan sosial serta partisipasi masyarakat untuk memelihara menjaga dan memelihara kepentingan norma dalam bernegara dan berbangsa
Pemberdayaan masyarakat.
“Keberadaan Ormas tentu sangat diperlukan sekali bagi kepentingan berkebangsaan, bernegara dan pemerintahan,” ucapnya.
Ia berharap ormas di wilayah Kab. Sumedang bisa menjalankan fungsinya dengan sebaik-baiknya.
Kemudian, bisa bermitra dengan pemerintahan daerah dan berkolaborasi ikut menyukseskan dalam membangun negeri.
“Kami memiliki kewenangan sebatas pemantauan dan pembinanan ormas,” ujarnya. (Deden FA)***
