KAPOL.ID –
Setelah hampir tiga bulan tak turun hujan membuat warga kesulitan air di wilayah Tasikmalaya. Sumur dan mata air mulai mengering.
Seperti di Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya dampak kemarau sudah mulai dirasakan masyarakat.
Tak sedikit masyarakat yang harus menempuh jarak satu kilometer menuju Sungai Ciwulan untuk mendapatkan air. Itupun, kebersihan airnya belum terjamin.
“Kalau untuk kebutuhan mandi dan mencuci masyarakat terpaksa harus ke Sungai Ciwulan. Sementara untuk minum beli air galon,” kata Ahmad warga Tanjungjaya, Jumat (8/9/2023).
Polres Tasikmalaya pun turun tangan dengan cara membuat sumur bor agar masyarakat bisa mendapatkan air bersih.
Sumur bor tersebut dibuat di Belakang Kantor Polsek Tanjungjaya. Berdasarkan penelitian, di lokasi tersebut terdapat sumber air bersih.
“Berdasarkan penelitian, di belakang polsek ini ada mata air di kedalaman 60 meter. Maka kami bor disini untuk membantu mengatasi krisis air masyarakat.”
“Nanti air akan disalurkan untuk masyarakat,” kata Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Heri Haryanto, baru-baru ini.
Salah satunya untuk rumah ibadah serta masyarakat yang tinggal di sekitar Polsek Tanjungjaya.
Selain membuat sumur bor, kepolisian juga bagikan mesin penyedot air. Rencananya mesin ini akan digunakan menyedot air dari Sungai Ciwulan.***
