BISNIS

Keunggulan Kemasan Galon Guna Ulang dari Galon Sekali Pakai

×

Keunggulan Kemasan Galon Guna Ulang dari Galon Sekali Pakai

Sebarkan artikel ini
Perlu tegas
ilustrasi galon

KAPOL.ID –
Kemasan galon guna ulang yang berbahan Polikarbonat (PC) memiliki banyak keunggulan dibandingkan dari galon sekali pakai yang berbahan PET.

“Galon guna ulang lebih fleksibel, sehingga lebih tahan dari resiko pecah atau retak,” ujar peneliti di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan SEAFAST Center IPB, Nugraha Edhi Suyatma.

Dia mengatakan galon guna ulang juga memiliki ketahanan gores dan benturan yang lebih baik dan suhu transisi gelas (Tg) dibanding galon sekali pakai.

Disebutkan, galon guna ulang memiliki Tg 150 derajat Celcius, sementara galon sekali pakai hanya 70 derajat Celcius. Semakin tinggi Tg, semakin tahan pada kondisi suhu tinggi.

“Kondisi ini membuat galon guna ulang tahan untuk dicuci dengan suhu 60-80 derajat Celcius dengan penyikatan menggunakan sikat plastik. Tanpa menyebabkan kerusakan pada permukaan kemasan.”

“Sebaliknya, galon sekali pakai memiliki resiko lebih mudah tergores saat dilakukan pencucian dengan menggunakan sikat,” jelasnya.

Menurut Nugraha, kemasan guna ulang sering disebut juga dengan kemasan multi trip karena mengalami banyak perjalanan. Mulai dari pabrik dikirim ke penjual lalu dibawa ke konsumen, kemudian kemasan kosong dikembalikan lagi ke penjual.

Lalu untuk dikirimkan ke pabrik dan digunakan ulang. Dan siklus ini dapat terjadi berulang-ulang hingga kemasan galon itu rusak/pecah.

“Untuk alasan inilah, galon guna ulang itu memiliki keunggulan karena dapat digunakan untuk kemasan guna ulang atau multi trip yang lebih banyak,” tukasnya.

Tidak hanya itu, data absorpsi air menunjukkan bahwa pada galon guna ulang itu absorpsinya lebih rendah ketimbang galon sekali pakai.

“Sehingga dapat dikatakan bahwa galon guna ulang lebih tahan terhadap air dibandingkan galon sekali pakai,” katanya.

Dia menyebutkan galon guna ulang juga memiliki densitas yang sedikit lebih rendah dari galon sekali pakai. Artinya, jika galon dibuat dengan bentuk dan ukuran serta ketebalan yang sama, maka galon guna ulang akan memiliki berat yang lebih ringan.

“Akan tetapi, untuk tujuan penggunaan sebagai kemasan, galon guna ulang juga bisa dibuat lebih berat dari galon sekali pakai sehingga kekuatan mekanisnya lebih kuat,” tukasnya.

Tidak hanya itu, galon guna ulang memiliki elastisitas saat putus yang lebih besar yaitu 100-150 persen dibanding galon sekali pakai yang hanya 70 – 130 persen.

Menurut Nugraha, hal ini membuat galon guna ulang itu lebih elastis sehingga lebih tahan pecah atau retak.

Ilmiah

Sementara itu. Pakar Polimer Institut Teknologi Bandung (ITB) Akhmad Zainal Abidin menegaskan galon sekali pakai lebih berisiko jika terkena sinar matahari dibanding galon guna ulang.

Hal itu karena galon sekali pakai memiliki temperatur transisi gelas (Tg) yang jauh lebih rendah dibanding galon guna ulang.

“Inilah yang membuat lebih berisiko jika terkena sinar matahari ketimbang galon guna ulang,” ujarnya.

Disebutkan, galon sekali pakai itu sudah rontok kekuatannya hanya dengan temperatur 80 derajat Celcius saja. Sementara, galon guna ulang baru rontok pada suhu 150 derajat Celcius.

Begitu juga jika terjadi benturan saat pendistribusiannya, lanjut Zainal, galon sekali pakai lebih berisiko dibanding galon guna ulang.

“Galon sekali pakai lebih lemah dan lebih tidak kuat sehingga kalau terguncang, lebih banyak zat-zat kimia dari galon sekali pakai yang terlepas ke produknya,” tukasnya.

Pakar Teknologi Pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Eko Hari Purnomo, juga menegaskan bahwa galon guna ulang relatif tahan panas.

Penggunaan galon guna ulang untuk wadah air minum salah satunya karena sifat tahan panasnya. Selain itu, galon guna ulang juga keras, kaku, transparan, dan mudah dibentuk.

Hal senada disampaikan Ivan Hadinata Rimbualam dari Teknik Kimia ITB dalam blognya. Spesialis supply chain di Perusahaan FMCG Multinasional ini mengatakan, polikarbonat merupakan suatu kelompok polimer termoplastik yang mudah dibentuk dengan menggunakan panas.

Plastik ini memiliki banyak keunggulan, yaitu ketahanan termal dibandingkan dengan plastik jenis lain, tahan terhadap benturan dan sangat bening.

“Plastik Polikarbonat lebih kuat dan dapat digunakan pada suhu tinggi,” ujarnya.***