KANAL

KH. Abdul Chalim Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tokoh Pendiri NU

×

KH. Abdul Chalim Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tokoh Pendiri NU

Sebarkan artikel ini
Istimewa*

KAPOL.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka menggelar Seminar Nasional Perjuangan KH. Abdul Chalim.

Diketa, KH. Abdul Chalim merupakan seorang ulama yang juga salah satu tokoh pendiri Nahdlatul Ulama.

Ia bersahabat dengan KH. Abdul Wahab Hasbullah pada saat bersama-sama belajar di hijaz yang sekarang ramai dengan sebutan mekkah.

Dalam salah satu buku catatan Jurnalistik M Mas’ud Adnan yang berjudul “Kiai Miliarder Tapi Dermawan”, nama ulama asal Leuwimunding Majalengka Jawa Barat tersebut, nyaris tidak pernah terdengar dalam perjalanan Nahdlatul Ulama.

Selain itu, KH. Abdul Chalim seseorang yang mendorong terhadap perjuangan Hizbullah dalam mempertahankan kemerdekaan.

Muhammad Zidni Nafi’, seorang Aktifis PMII UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs (CSSMoRA) dalam nu.or.id menuliskan, Laskar Hizbullah merupakan barisan pasukan militer yang terdiri dari kiai, santri serta kalangan masyarakat lainnya.

Inilah yang mendongkrak Pemerintah Daerah Majalengka menggelar seminar nasional KH. Abdul Chalim.

Tujuannya untuk memperkuat narasi untuk diusulkan menjadi seorang Pahlawan Nasional.

Terpantau, ada 200 lebih peserta yang hadir. Diantaranya, dari jajaran pemerintahan, pengurus cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Majalengka, dan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) se-Jawa Barat.

Seminar tersebut diisi oleh 6 pemateri, diantaranya Drs. Arif Nahari, M. Si (Direktur Pemberdayaan Masyarakat Kemensos RI), Maman Imanuhhaq, M. Ag (Anggota DPR RI Komisi VIII), Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M. A (Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah), Dr. H. Muhammad Albarra, Lc, M. Hum (wakil bupati mojokerto), Prof. Dr. Agus Mulyana, M. Hum (Ketua Umum Masyarakat Sejarawan Indonesia), dan Prof. Dr. H. Abdul Halim, M. Ag. (Guru besar sejarah UIN Sunan Ampel).

Wakil MPR RI, Yandri Susanto, S. Pt. juga hadir sekaligus membuka dengan resmi kegiatan seminar. Gedung Yudha (Pendopo Kabupaten Majalengka)

“Tidak serta merta hari ini nahdlatul ulama ada. Tentu ada campur tangan langsung dari KH Abdul Chalim salah satu Ulama asal Jawa Barat yang turut mendirikan NU saat itu,” Kata Yandri dalam sambutannya di Gedung Yudha (Pendopo Kabupaten Majalengka), Kamis (30/03/2023).

Wakil MPR RI pun menceritakan bahwa di majalengka banyak orang-orang hebat.

“Majalengka ini melahirkan orang-orang hebat. Majalengka harus berbangga diri, karena dari tanah Sunda khususnya Majalengka ada kader bangsa yang ikut serta melahirkan Nahdlatul Ulama dan jejaknya pun jelas,” ucapnya.

Apa yang telah dilakukan oleh Kh Abdul Chalim, tidak ada yang kita ragukan.

“Orangnya jelas, perjuangannya jelas, sejarahnya jelas, dan saksinya masih banyak, terutama KH. Asep Saifuddin,” kata Yandri.

Menurutnya, ruh perjuangan KH. Abdul Chalim itu sejarahnya benar-benar harus kita hargai.

“Maka salah satu jalur pintu yang harus yang kita lakukan adalah mengangkat beliau (KH. Abdul Chalim sebagai pahlawan Nasional),” ujarnya.

Anggota DPR RI Komisi VIII, Maman Imanulhaq berjanji akan memgawal pengajuan usulan KH. Abdul Chalim untuk menjadi Pahlawan Nasional sampai tuntas.

“Tentu ini harus dikawal, karena jadi pahlawan nasional bukan hanya sekedar kiprah. Lebih dari itu ada aspek politis, dan pengawalan yang kuat,” kata dia.

Karena waktunya mepet dua sampai tiga hari ini, maka seluruh dokumen harus segera di penuhi.

Di tengah-tengah sambutannya Yandri mengingatkan jajaran Pemerintahan Majalengka untuk mengingat jasa para terdahulu.

“Mungkin tanpa adanya perjuangan saat itu, majalengka tidak akan tiba-tiba menjadi seperti sekarang ini. Pasti ada orang-orang terdahulu, salah satunya KH. Abdul Chalim,” imbuhnya.

Mudah-mudahan Seminar Nasional hari ini, bisa memperkuat narasi bahwa tidak lagi ada alasan untuk tidak memberikan sebuah kehormatan, atau kado yang indah bagi KH. Abdul Chalim untuk menjadi Pahlawan Nasional.

“Saya berharap seminar ini menjadi benar-benar sejarah di Majalengka, bahwa akan lahir satu orang Pahlawan Nasional yang bernama KH. Abdul Chalim,” ujarnya. ***