KAPOL.ID –
Semua elemen baik pelaku seni dan budaya di Kota Tasikmalaya adalah penjaga jati diri budaya.
Janganlah lelah mengkibarkan budaya, karena budaya adalah penanda karakteristik daerah.
Demikian dikatakan Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah saat menghadiri Kibar Budaya Jilid 8 Drama Suara di Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya, Jumat (20/10/2023).
“Mari kita besarkan budaya ini. Kita kibarkan tidak hanya di Tasikmalaya, tetapi se-Indonesia bahkan hingga mancanegara,” katanya.
Ia mengapresiasi kepada semua elemen yang terus mengibarkan budaya Tasikmalaya. Meski kibar budaya baru menginjak delapan tahun, namun ikut mengharumkan Kota Tasikmalaya.
“K-pop besar seperti sekarang itu membutuhkan waktu 20 tahun. Semoga apa yang kita lakukan bisa bermanfaat bagi anak cucu kelak,” katanya.
Wakil Ketua Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya, Hendra J. Rustandi mengatakan, penampilan drama suara merupakan kolaborasi tiga rumpun.
Mulai dari rumpun padalangan, karawitan dan tari. Pertunjukan drama suara bertajuk geber-geber hihid aing melibatkan pelaku seni dari kalangan pelajar dan lainnya.
“Konsep kolaborasi pertunjukan ini menggambarkan kesabaran meski dalam situasi keprihatinan. Kibar Budaya Jilid 8 ini temanya kolaborasi dari berbagai rumpun,” katanya.***
