GARUT, (KAPOL).- Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Garut, mempertanyakan komitmen bersama Pemerintah Daerah yang disampaikan Bupati Garut Rudy Gunawan tentang agenda besar Garut menjadi Kabupaten Layak Pemuda.
Wakil Ketua DPD KNPI Garut, Ryan Multama Ranu Putra S.H. mengatakan, Kabupaten Garut yang “Katanya” merupakan mitra strategis pemerintah di bidang kepemudaan, dan mendapatkan status sebagai organisasi “plat merah”.
Maka, sudah sepatutnya mendapatkan kejelasan terkait dengan apa yang sudah dikomitmenkan Bupati bersama KNPI demi mewujudkan Garut sebagai “Kabupaten Layak Pemuda”.
Ryan menuturkan, DPD KNPI Garut membutuhkan beberapa poin di antaranya, Instrumen kebijakan berupa Perda Kepemudaan.
Sarana dan prasarana aktivitas Pemuda. Banyaknya kegiatan pemerintah yang memuat program penyadaran, pemberdayaan, pengembangan pemuda.
Keterlibatan/partisipasi aktif dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, dan Dukungan terhadap peningkatan kualitas kemandirian ekonomi pemuda.
“Dengan tanggungjawab KNPI Kabupaten untuk menstimulus aktivitas pemuda di 42 kecamatan dan 53 organisasi kepemudaan yang bernaung, juga berbagai kalangan pemuda lainnya dibutuhkan anggaran yang representatif,” kata Ryan, Sabtu (5/10).
Ryan mengaku gelisah tidak adanya sarana dan prasarana serta kegiatan-kegiatan yang menunjang bagi peningkatan sumberdaya pemuda di kabupaten Garut.
“Tentu bisa kita saksikan bersama, tidak adanya ruang-ruang aktivitas pemuda, baik bagi pegiat musik, pegiat olahraga di luar olahraga resmi di bawah naungan KONI, atau ruang-ruang berkumpul bagi aktivitas literasi dan kajian keilmuan. Jika di provinsi ada Lembaga Permodalan Khusus Pemuda, lalu kita ?,” ucap Ryan.
Ia menilai, selama ini belum lagi melihat partisipasi pemuda dalam penyelenggaraan pemerintah daerah yang sangat minim.
“Bisa dicek bersama, berapa persen program pemerintah yang mengakomodir semangat 4P (Penyadaran-Pemberdayaan-Pengembangan Pemuda) atau yang berangkat dari aspirasi pemuda khususnya KNPI sebagai salah satu saluran yang menjadi tempat bernaung berbagai potensi pemuda dari berbagai kelompok,” ungkapnya.
Bahkan, permohonan naiknya dana hibah sebagai pendukung atas berbagai rencana kedepan tentu dibarengi alasan yang kuat, baik sebagai supporting pendanaan bagi aktivitas KNPI maupun bagi pemuda-pemuda di tingkat kecamatan ataupun okp-okp yang bernaung.
“Tentunya andai Bapak Rudi Gunawan selaku kepala daerah memiliki “political will” untuk bersama-sama mewujudkannya, maka DPD KNPI kabupaten Garut yakin mampu beriringan membangun Garut ke depan. Hal ini tidak lain adalah upaya dalam rangka mempertegas kembali komitmen bupati untuk memperjuangkan semangat berubah maju bermanfaat yang digaungkan,” ujarnya. (KAPOL)***
