KANAL

Koalisi Peduli Anak Tasikmalaya Kampanye Stop Bullying

×

Koalisi Peduli Anak Tasikmalaya Kampanye Stop Bullying

Sebarkan artikel ini
Koalisi Peduli Anak Tasikmalaya mengkampanyekan stop bullying di Taman Kota Tasikmalaya, Minggu (24/7/2022).*

KAPOL.ID –
Setidaknya 15 elemen masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Peduli Anak Tasikmalaya melakukan kampanye simpatik di Taman Kota Tasikmalaya, Minggu (24/7/2022).

Mereka melakukan kampanye simpatik dan mengajak pengguna jalan untuk stop bullying kepada anak.

“Bullying terhadap anak sama bahaya nya baik di dunia nyata maupun di dunia maya,” ucap korlap aksi, Ipa Zumrotul Falihah.

Bahkan yang menyedot perhatian orang baru-baru ini terjadi di Tasikmalaya. Seorang anak kecil korban bully dipaksa
bersetubuh dengan kucing oleh teman temannya.

Kemudian meninggal karena menderita
psikis depresi akibat ulah dari teman temannya yang memrekam dan menyebarkan video tersebut di media sosial.

“Sebuah studi menyebutkan 80% orang abai atau tidak berbuat apa-apa saat menyaksikan atau mengetahui kasus bullying di sekitarnya.”

“Aksi kita hari ini untuk mengubah studi tersebut, kita layak untuk peduli terhadap korban,” ujar Ipa yang juga Direktur Taman Jingga.

Di lokasi, masing-masing elemen memberikan beberapa tips untuk terhindar dari dampak negatif korban bullying.

Seperti menghindari mem-bully anak sendiri, menerapkan pola asuh yang benar di keluarga serta tingkatkan pengawasan terhadap anak.

Lalu mengembangkan budaya relasi atau pertemanan yang positif di lingkungan anak. Memahami dan menerima perbedaan baik itu perbedaan secara fisik ataupun karakater.

“Saling mendukung satu sama lain, merangkul teman yang menjadi korban bullying. Serta mengobati luka batin agar tidak memberikan dampak di kemudian hari,” ucapnya.

Teruntuk civitas akademika di lingkungan sekolah agar mengedukasi anak didiknya untuk menjauhi perilaku bully serta meningkatkan pengawasan.

“Berani melapor jika terjadi kasus bullying baik menyaksikan atau menjadi korban. Kita bisa stop bullying,” katanya.

KPAT sendiri terdiri dari Taman Jingga, FFPI Kota Tasikmalaya, Culture Women Studies Unsil, Konde Sartika, Gerakan Literasi Mahasiswa Unsil, BEM Fakultas Ekonomi Unsil, Siliwangi Sport Unsil.

Kemudian IGRA Kota Tasikmalaya, KOHATI HMI Kota Tasikmalaya, KOPRI PMII Kota Tasikmalaya, HIMA HTN IAIT, HIMA PUI Kota Tasikmalaya, LBH IAIT, FoSP2T, dan Tasik Koesplus Community.***