KABAR POLISI

Kompolnas: Orasi Kapolri Saat May Day, Bentuk Pengakuan Negara Atas Peran Buruh

×

Kompolnas: Orasi Kapolri Saat May Day, Bentuk Pengakuan Negara Atas Peran Buruh

Sebarkan artikel ini
Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti

KAPOL.ID – Orasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat berorasi di tengah aksi massa buruh yang menggelar demonstrasi dalam rangka May Day 2022, pernyataannya dipuji Komisioner Kompolnas Poengky Indarti.

Itu, merupakan wujud Negara yang mengakui peranan buruh dalam meningkatkan perekonomian.

Ia mengapresiasi Kapolri yang hadir langsung di GBK dan mendukung perayaan May Day.

“Kami juga memuji sambutan Kapolri yang mengucapkan terima kasih kepada buruh atas upaya buruh dalam menyukseskan peningkatan ekonomi nasional,” kata Poengky dalam keterangan tertulis, Minggu (15/5/2022).

Kehadiran serta orasi Kapolri meningkatkan moral kaum buruh.

“Jadinya, Kapolri juga menandakan aparat penegak hukum bersikap humanis dalam menangani aksi demo,” kata dia.

Ucapan terima kasih dari Kapolri sangat meningkatkan moral buruh dan merupakan bentuk pengakuan Negara atas perjuangan Buruh dalam meningkatkan perekonomian nasional.

Poengky pun mengapresiasi pelaksanaan demo May Day yang berlangsung damai.

“Aksi buruh dan aparat bekerjasama dengan baik sehingga demo berlangsung aman,” ucapnya.

Kompolnas menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan aksi May Day yang berlangsung hari ini secara serentak di seluruh Indonesia berjalan secara damai, lancar, aman, dan sukses.

“Kerjasama serta koordinasi yang baik antara konfederasi serikat buruh dengan aparat Kepolisian patut dipuji,” ujar Poengky.

Poengky mengatakan, koordinasi yang baik antara kepolisian dan massa buruh membuat aspirasi tersampaikan dengan jelas dan utuh.

Poengky berharap demo May Day hari ini dapat dijadikan contoh, baik oleh kepolisian maupun serikat buruh, di waktu mendatang.

“Dengan kerjasama dan koordinasi yang baik tersebut, maka hak-hak buruh dapat disuarakan secara bebas. Kami berharap koordinasi yang baik ini dapat menjadi contoh jika di kemudian hari serikat buruh melaksanakan unjuk rasa,” ucapnya.

Ia menegaskan unjuk rasa adalah bagian dari kebebasan berekspresi dan mengemukakan pendapat yang patut dihormati. ***