POLITIK

KPU Sumedang Gandeng Media, Deteksi Dini Cegah Konflik Sosial Pemilu 2024

×

KPU Sumedang Gandeng Media, Deteksi Dini Cegah Konflik Sosial Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini
Sosilisasi tahapan Pemilu di 2023, KPU Sumedang bersama media.

KAPOL.ID – Konflik sosial dalam Pemilu 2024 nanti, mulai dipetakan oleh KPU Sumedang sebagai upaya pencegahan.

Ketua KPU Sumedang,
Ogi Ahmad Fauzi mengatakan, tahapan pemilu pada 2022 menjadi bahan evaluasi.

Menurut dia, tahapan pemilu tahun 2023 terbilang krusial.

Karena, banyak tahapan yang dilalui seperti pelantikan Badan Adhoc Panitia Pemungutan Suara (PPK) pada 4 Januari 2023.

Kemudian, pencalonan DPD RI dan pencalonan DPRD Kabup/Provinsi/RI pada 24 April 2023.

Selanjutnya, ada pencalonan presiden dan wakil presiden di Oktober 2023.

Ogi mengatakan, nanti ada tahapan pemutakhiran data pemilih.

Sehingga, KPU Sumedang memang sangat membutuhkan keterlibatan media.

Menurut dia, memastikan kualitas penyelenggaraan pemilu itu, dimulai dari data pemilih.

“Butuh keterlibatan semua pemangku kepentingan dalam mengoptimalkan pemutakhiran data pemilih pemilu,” ujarnya.

KPU berusaha memastikan kualitas pemilu yang dimulai dari pemutakhiran data pemilih,

Targetnya, ujar dia, agar tak ada satu orang pemilih pun yang terlewat.

Kemudian, ia membutuhkan peran teman-teman media yang secara khusus bisa meminimalisasi gesekan pada saat kampanye.

“Kampanye itu titik krusial, peran media bisa mengoptimalkan kondisi tersebut,” katanya.

Menurut dia, pendidikan politik kepada masyarakat sangat dibutuhkan.

Besar dan kecilnya isu pemilu termasuk hoaks, tergantung peran media.

“Media memiliki peran yang besar dalam mewujudkan kondusifitas dan harmonisasi politik di Sumedang,” ujar Ogi. ***