KAPOL.ID – Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat membuka kegiatan Pasar Pasisian Leuweung “Mata Air Cikandung” bertempat di Objek Wisata Mata Air Kandung Desa Nyalindung Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang, Minggu 29 Oktober 2023.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IX Jawa Barat bekerjasama dengan Desa Nyalindung Kecamatan Cimalaka dihadiri Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang, Camat Cimalaka.
Bahkan, sekaligus ada lomba pengenalan pohon, lomba mewarnai serta peninjauan stanboot.
Kepala Desa Nyalindung, Budi Yanto mengatakan kegiatan tersebut kerja sama dengan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IX.
“Kegiatan ini sudah dilakukan dua kali, Dinas Kehutanan mengadakan agenda pasar Leuweung ini guna meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Dikatakan, ini adalah salah satu program desa guna mendongkrak ekonomi masyarakat.
“Selain itu agar dapat meningkatkan tempat wisata menjadi lebih terkenal,” tutur dia.
Mudah-mudahan ada efek baik untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Ini salah satu langkah untuk mendobrak ekonomi masyarakat atau membuat partisipasi masyarakat lebih eksis,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dodit Ardian Pancapana mengatakan ini namanya program pasar leuweung, pasar yang ada di pinggir hutan, ini adalah salah satu ikhtiar bagi kita untuk membangkitkan ekonomi lokal.
“Hari ini fenomena yang ada mall itu kosong. Artinya apa, engga mau beli? engga juga, orang pengen belanja. Artinya apa? Hari ini Sabtu dan Minggu itu, banyak dimana-mana pasar tumpah, ya bagus, murah warga menikmati,” ujarnya.
“Hari ini kita dorong supaya warga dan pedagang itu tidak dikejar-kejar, ditertibkan dan lain sebagainya, adakan saja di Pasisian Leuweung, biar tidak di jalan tidak melanggar,” ujarnya.
Tapi, konsepnya sama seperti pasar tumpah, maka dengan cara itu petani hutan yang tadinya cuma menanam dan memelihara pohon, panennya itu diambil oleh bandar, kalau seperti ini mereka bisa langsung jual.
Ditambah dengan adanya hiburan lokal, misalnya organ tunggal, kuda renggong dan sebagainya itu tujuannya untuk membangkitkan ekonomi.
“Rencana yang kita lakukan hari ini adalah memicu, menyemangati wilayah desa, menyemangati warga Cikandung,” ujar dia.
Kapan pasar ini berlanjut, jawanbannya bisa dijawab oleh masyarakat.
“Mudah-mudahan saya jadi penyemangat akan semakin membesar untuk kebangkitan ekonomi di Cimalaka, apalagi ada jalan tol bisa datang kesini,” kata dia.
Namanya apa? forum pengkolan jati, nah ini sangat potensi.
Salah satu stand milik Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang ikut andil dalam kegiatan di Pasar Pasisian Leuweung “Mata Air Cikandung”.
Kabid Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Iwan Gustiawan mengatakan, semua menghadiri Pasar Leuweung yang di prakarsai oleh teman-teman dari Dinas Provinsi bekerja sama dengan Cabang Dinas Wilayah IX.
“Kami pun dari Dinas Pertanian atau Pemerintah Kabupaten Sumedang ikut andil dalam pasar Leuweung ini. Yaitu, kami menggelar produk pertanian, holtikultura, sayuran. Kemudian kita mendagangkan atau terkait dengan kebutuhan masyarakat seperti sembako diantaranya beras, beras yang sekarang ini di cuaca kemarau atau di iklim elnino ini dalam rangka penanganan inflasi daerah kita menjual beras SPHP,” ujarnya.
Kemudian menjual minyak menjual gula, tepung terigu, dll dengan harga murah. Itu, untuk kebutuhan masyarakat terutama yang ada di acara ini.
“Ucapan terima kasih juga kepada pemerintah provinsi yang telah memfasilitasi kegiatan ini,” ucapnya***
