BISNIS

KUMUH Sebutan Pasar Tanjungsari dan Cimanggung Kata Pengunjung

×

KUMUH Sebutan Pasar Tanjungsari dan Cimanggung Kata Pengunjung

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID — Sudah menjadi hal biasa ketika mendekati Idul Fitri maka pengunjung pasar acap kali membludak.

Bukan hanya pasar, sejumlah mall dan pertokoan pun dipadati orang yang belanja.

Menyikapi itu, maka kondisi pasar pun selalu menjadi sorotan publik.

Seperti Pasar Tanjungsari dan Cimanggung di Kabupaten Sumedang ysng dinilai banyak orang tak refresentatif juga kumuh.

Kumuhnya kedua pasar tradisional tersebut disampaikan sejumlah penggunjung Pasar Tanjungsari pada H-2 Idul Fitri 1446 Hijriyah.

“Ya kumuh tidak tertata. Jongko atau kios di Pasar Tanjungsari pun ternyata hanya bagian depan saja yang aktif. Sehingga berkesan pengunjung terlihat padat,” kata salah seorang pengunjung Pasar Tanjungsari, Aripin kepada wartawan.

Menurut dia, Pemda Sumedang sudah saatnya melakukan perubahan total atau tak hanya perbaikan.

“Saya tahu benar kondisi pasar disini dan Parakanmuncang, jika hujan becek kaya di sawah. Itu, akibat drainase kusut. Ya, jadi kaya pasar di Film India yang super kumuh,” tuturnya.

Parkir kendaraan pun, ujarr dia, semrawut alias tak ada kesan ditata secara optimal.

Ia berharap ada upaya nyata soal pasar, agar pengunjung dan warga pasar merasa nyaman.

Secara khusus kepada Bupati Sumedang, ia meminta segera ada perbaikan total di kedua pasar tradisional itu.

Revitalisasi

Sementara, Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila mengatakan pemda akan merancang Pasar Tanjungari ini menjadi pasar pariwisata agar lebih nyaman dan menarik.

“Pemerintah Daerah telah mulai melakukan revitalisasi dengan memasang kanopi besi di beberapa bagian pasar yang nantinya akan diperluas ke seluruh area,” kata dia.

“Jalan di dalam pasar juga akan dihotmix agar lebih nyaman dilalui, sementara area parkir akan dipindahkan agar tidak mengganggu aktivitas perdagangan,” tuturnya.

Ia menambahkan, saat ini sudah dipasang CCTV di 16 titik yang terhubung dengan speaker di setiap sudut pasar,

“Jadi jika ada kejadian darurat, bisa langsung diumumkan dengan cepat,” tambahnya.

Wabup menegaskan bahwa status tanah Pasar Tanjungsari sudah menjadi milik Pemda, sehingga proses revitalisasi dapat segera terealisasi tahun ini. ***