KAPOL.ID–Kabupaten Tasikmalaya belum terbebas dari bencana alam. Hujan deras mimicu longsor di Kampung Mekarsari, Desa Ciandum, Kecamatan Cipatujah, Jumat (20/11/2020). Antara pukul 00.00-01.00 WIB.
Longsoran tebing setinggi puluhan meter itu memutus jalan utama penghubung dua desa. Yaitu Desa Ciandum dan Desa Sukahurip. Kendaraan sama sekali tidak bisa melintasi jalanan tersebut. Selain itu tidak ada korban jiwa.
Sejak Jumat pagi, tim gabungan yang terdiri atas Tagana, BPBD, TNI, Polri, Damkar serta warga sekitar bergotong royong membersihkan longsoran. Timbunan tanah sekitar satu meter.
“Meski menggunakan alat seadanya, dibantu dengan satu mobil penyemprot air; kami segara mengupayakan agar jalan ini dapat kembali dilalui warga,” terang Ketua Forum Komunikasi Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya.
Mengingat musim penghujan diprediksi masih akan terus berlanjut, Jembar mewanti-wanti agar warga tetap waspada dan siaga. Terutama yang bermukim di sekitar daerah rawan bencana.
“Bencana bisa terjadi kapan dan di mana saja. Ini tanggung jawab kita semua, termasuk warga masyarakat setempat. Ancaman dan situasi bencan ini bisa kita selesaikan dengan cepat di kala kebersamaan dan gotong royong hadir di sana,” Jembar menandaskan.
