Lantik 2.466 PPPK, Bupati Tasikmalaya: Hasil Perjuangan dan Pengabdian Panjang

KAPOL.ID — Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto dengan resmi melantik sebanyak 2.466 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Selasa (7/5/2024). Merekalah yang lulus pada seleksi tahun 2023.

Pada pelantikan tersebut, semua peserta pelantikan datang ke Lapangan Hijau Gedung Bupati (Gebu) Tasikmalaya. Bahkan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mempersilahkan anggota keluarga PPPK turut hadir menyaksikan kebahagiaan itu.

Begitupun dari jajaran pejabat. Turut hadir di antaranya Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin; Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sopari Al-Ayubi; dan jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten lainnya.

Bagi para PPPK, posisi mereka berbeda dengan anggota keluarganya. PPPK bertempat di tengah lapangan, sementara anggota keluarganya di kiri dan kanan lapangan. Semua dalam naungan tenda besar sehingga tidak kepanasan.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto mengemukakan bahwa untuk sampai pada pelantikan PPPK bukan lah hasil perjuangan mudah. Melainkan hasil perjuangan dan pengabdian panjang.

“Bahkan dari laporan yang saya dengar pada hari pelantikan ini ada yang sudah usianya 56 tahun. Kami haturkan banyak terima kasih atas pengabdian selama ini,” ujar Ade Sugianto.

Bagai Ade Sugianto, perekrutan pegawai dengan skema PPPK merupakan solusi untuk pemerintah dalam menyelesaikan kepegawaian. Sebab selama ini banyak pegawai di luar ASN yang tidak mendapatkan perlindungan dan kesejahteraan; kini mulai mendapatkan itu semua.

Politikus PDI Perjuangan itu juga mengakui bahwa perekrutan PPPK sangat berat bagi pemerintah. Karena di Kabupaten Tasikmalaya potensinya cukup besar. Karena itulah pihaknya mencoba menyelesaikan itu secara bertahap.

Selanjutnya, Bupati Ade Sugianto meminta kepada semua PPPK yang sudah dilantik untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya. Tentu sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

“Pelantikan ini merupakan bukti konkret bahwa kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan publik. Setelah melalui perjuangan panjang, Bapak dan Ibu adalah bagian dari ASN. Maka saya berharap kontribusi terhadap pembangunan dengan menjalankan tugas-tugas dengan penuh integritas, profesional, dan berkomitmen tinggi,” lanjut Ade.

Adapun bagi para PPPK, kontrak mereka berlaku untuk dua tahun ke depan. Setelah itu akan ada pembaharuan kontrak. Hal tersebut akan beriringan dengan penerimaan PPPK yang baru. Karena Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya masih membutuhkan 3.000 orang lagi untuk mengisi kekosongan pegawai.

“Kami harap pemerintah pusat dapat menambah alokasi untuk memberikan gaji para PPPK. Agar tahun depan ini bisa berlanjut,” pungkas Ade.