Lebaran Berlalu, Harga Pangan di Pasaran Bagaimana?

KAPOL.ID – Lebaran Idulfitri berlalu sekitar dua pekan lalu. Satgas Pangan Kabupaten Tasikmalaya kembali memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pangan di pasaran.

Untuk memastikan itu, Satgas Pangan Kabupaten Tasikmalaya yang terdiri Polres Tasikmalaya, TNI serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya melakukan pemantauan ke sejumlah pasar tradisional, Kamis (4/5/2023).

Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto, melalui Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya; AKP Ari Rinaldo menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan antisipasi atas penimbunan pangan paska lebaran berlalu.

“Selain itu juga guna memastikan kestabilan harga dan ketersedian di pasaran. Hasil pantauan, harga sembako di Pasar Singaparna, relatif normal. Itu berlaku bagi harga beras, daging, ayam potong, minyak goreng, telur, cabai dan sayuran. Pasokan barangnya juga kami pastik aman,” terang Ari.

Satgas Pangan sendiri, kata Ari, akan terus melakukan pemantauan harga sembako secara berkala. Kalaupun ada masyarakat yang menemukan indikasi penimbunan bahan pangan, Ari menyarankan untuk segera melapor.

“Kami juga terbuka menerima informasi dari warga jika ada penimbunan. Tentunya kami akan tindak secara tegas bila ada oknum yang menimbun barang,” pungkas Ari.

Sementara salah seorang pedagang telur di Pasar Singaparna, Iis (42) mengaku bahwa harga dagangannya relatif mulai mengalami penurunan, bahkan cenderung normal. Sebelum Idulfitri harga telur berada pada kisaran Rp 30.000 per kilogram, bahkan melintasi itu. Sementara hari ini Rp 28.000 per kilogram.

“Kalau sebelum lebaran kemarin mah memang harga telur sempat naik. Namun beberapa hari setelah lebaran mulai mengalami penurunan dan harganya relatif stabil,” kata Iis.