KAPOL.ID –
Salah seorang legenda pecinta alam, Djukardi ‘Bongkeng’ Adriana, mengapresiasi dedikasi Komunitas Pegiat Alam yang tergabung dalam Republik Aer Tasikmalaya.
Terutama menginisiasi dan mengkampanyekan konservasi sungai Ciwulan melalui gelaran Tasik Baseuh Enjoy ke-8 pada 14 Januari 2024 mendatang
“Teman-teman penggiat terus bergerak melalui gelaran Tasik Baseuh di tengah ancaman terhadap habitat dan kelestarian sungai di Indonesia,” kata Abah Bongkeng, sapaan akrabnya.
Penggiat East (Eiger Adventure Service) Indonesia ini mengatakan, berbagai edukasi dilakukan penggiat alam Tasikmalaya.
“Agar sampah plastik dan lainnya tidak terus menumpuk dan mencemari Sungai Ciwulan,” ucapnya.
Sementara itu, pendaki gunung senior dan pemanjat tebing Indonesia, Mamay S Salim mengimbau warga Tasikmalaya agar menjaga alam dan tidak merusak lingkungan.
Baginya, merusak alam bukan hanya merugikan lingkungan, tetapi juga berpotensi memakan biaya besar untuk perbaikan
“Masyarakat harus disiplin dalam membuang sampah, tidak boleh sembarangan, terutama di atas gunung atau di sungai.”
“Sampah harus dibuang pada tempat yang telah disediakan,” tegas salah satu pendiri EIGER ini.
Ia mengatakan, Gelaran Tasik Baseuh Enjoy ke-8 diharapkan menjadi momentum penting dalam menyatukan langkah demi keberlanjutan alam. ***