KAPOL.ID –
Di saat pemerintah masih berkutat pada penanganan virus corona, lebih dari 100 pedagang mendapatkan bantuan sembako dari Perkumpulan Pedagang Masyarakat Tasikmalaya (Pepmatas), Kamis (26/3/2020).
“Pedagang sangat merasakan dampak virus corona. Makanya kita berinisiatif mengumpulkan dana, dibelikan sembako serta membagikan kepada 150 pedagang,” ujar Pembina Pepmatas, Nanang Nurjamil kepada KAPOL.ID.
Para pedagang dalam dua pekan terakhir ini, kata dia, tidak bisa berjualan. Adapun yang memaksakan berjualan pun sepi pembeli karena pembatasan aktifitas demi mencegah penularan.
“Penyerahan ada yang ke rumah pedagang yang libur berjualan. Ada pula yang tengah berdagang namun sepi pembeli di beberapa ruas jalan. Untuk menghindari kerumunan massa,” ujarnya menambahkan.
Mereka berada di Jalan KH. Zainal Mustofa sampai Lotte Mart, Jalur Sutsen, Pasar Pancasila sampai Lanud, Jalur Indhiang, Pasar Cikurubuk, Pasar Wetan dan Mitrabatik.
“Barusan saat serahkan sembako, pedagang cendol belum ngalarisan meski berdagang sejak pagi. Bantuan berupa beras, minyak goreng, gula putih, sarden, Vitamin C dan masker,” katanya.
Ia berharap, gerakan seperti ini dapat membantu para pedagang ataupun warga berpenghasilan harian. Terlebih imbauan tetap berada di rumah membuat mereka kehilangan penghasilan.
“Pemerintah juga masih berfikir formula terbaik untuk mereka. Tapi laparnya perut tidak bisa menunggu lama. Ini kesempatan untuk kita membantu sesama, banyak yang mampu di Kota Tasik mulai dari pejabat ataupun wakil rakyat di DPRD sampai pengusaha sekalipun,” katanya.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada dermawan di Kota Tasikmalaya. Walaupun mayoritas berasal dari luar kota, yakni Makasar Sulawesi Selatan. ***
