BISNIS

Lika-liku Pedagang Pisang Pinggir Jalan Salawu

×

Lika-liku Pedagang Pisang Pinggir Jalan Salawu

Sebarkan artikel ini
Emak Marfu salah satu penjual pisang di jalur Salawu Kabupaten Tasikmalaya menuju Garut.*

KAPOL.ID –
Dari arah Singaparna Kabupaten Tasikmalaya menuju ke Garut, kita akan melihat saung yang menjajakan dagangan berupa berbagai macam pisang.

Mulai dari Kampung Langkob Desa Tanjungsari Kecamatan Salawu hingga perbatasan Garut.

Tak hanya pisang, terkadang buah buahan seperti jeruk, manggis, bahkan durian. Dari sekian banyak jumlah pedagang, salah satu diantaranya Emak Marfu.

“Tiap hari juga begini emak mah, tidak punya pekerjaan lagi,” katanya sambil menata pisang yang akan dijual di saung berjualannya, Kamis (23/2/2023).

Saung tempat jualan Enak Marfu tidaklah terlalu besar, hanya terbuat dari bahan kayu, dan beratap kiray.

Warga Kampung Tonjong Desa Tanjungsari Kecamatan Salawu ini sudah cukup lama berjualan berbagai jenis pisang di pinggir jalan.

Setiap harinya, ia duduk sendirian di dalam saung. Sesekali, dia menawarkan ke pengendara mobil maupun motor yang melintas.

“Suka duka mah, paling ada yang pakai mobil bagus berhenti. Nawar-nawar, tapi tidak jadi beli.”

“Ada juga juga yang membeli pisang, kembaliannya suka diberikan,” ucapnya.

Meski hasil penjualan tak menentu, Emak Marfu tetap menekuni usahanya tersebut.

“Namanya jualan, kadang ada yang membeli kadang tidak. Tapi ditekuni saja, daripada tidak ada pekerjaan,” katanya. ***