KANAL

Local Media Summit Pertama di Indonesia, Berbagi Pengetahuan Model Bisnis

×

Local Media Summit Pertama di Indonesia, Berbagi Pengetahuan Model Bisnis

Sebarkan artikel ini
Local Media Summit
Lokal Media Summit 2022 merupakan yang pertama dan terbesar di Indonesia. Ajang ini untuk berbagi banyak hal. Salah satunya soal model bisnis. (Foto: kapol.id/Amin R. Iskandar)

KAPOL.ID — Local Media Summit pertama dan terbesar di Indonesia telah resmi dibuka, Kamis (27/10/2022). Ajang yang mempertemukan wartawan dari 300 lebih media lokal ini berlangsung di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, sampai Sabtu (29/10/2022).

Pada pelaksanaannya, yang hadir di Jakarta sekitar 110 jurnalis saja. Sehari sebelum acara, mereka bahkan sudah tiba dan menginap di Jakarta. Sisanya mengikuti melalui saluran virtual secara online.

Pemimpin Redaksi suara.com selaku penyelenggara kegiatan, Suwarjono menekankan bahwa media lokal yang dimaksud bermakna dua hal. Pertama, media lokal yang secara geografis memang berada di wilayah lokal atau di daerah.

Kedua, media lokal berarti media yang berbasis nasional tetapi dari segi konten lebih spesifik memuat isu-isu atau muatan-muatan lokal. Media ini bisa saja pemilik dan kantornya berada di ibu kota.

Di samping itu, Suwarjono juga memastikan bahwa diskursus di antara pegiat media lokal bukan hal baru. Toh sebelum mewujud menjadi Local Media Summit 2022; di antara pegiat media tersebut sudah menjalin diskusi sejak lama.

“Mengelola media lokal itu bukan perkara mudah. Karena yang membangun media-media lokal adalah para jurnalis tetapi mungkin lemah dalam bisnis, distribusi dan perkembangan zaman. Sekarang tidak bisa asal upload konten, melainkan harus paham juga teknologinya,” terang Suwarjono dalam sambutannya.

Atas dasar tersebut, Suwarjono menilai Local Media Summit 2022 sangat penting untuk sharing knowledge, berbagi pengetahuan. Ia memotret begitu timpangnya kesenjangan pengetahuan antara ibu kota (Jakarta) dengan daerah; baik dalam konten maupun model bisnis.

Model bisnis media sendiri berhadapan dengan tantangan yang sangat besar. Model bisnis media lama yang berbasis iklan dan langganan sudah tidak relevan. Soal iklan, harga yang sama antara produk jurnalistik yang berdarah-darah dengan konten lainnya merupakan persoalan tersendiri.

Begitu juga dengan langganan, masyarakat seperti Gen Z (misalnya) diyakini akan lebih memilih membeli kopi ketimbang berlangganan informasi. Sehingga menurut Suwarjono, jika tidak ada langkah antisipasi, maka nasib jurnalisme akan terancam.

“Tujuan dari Local Media Summit 2022 ini juga karena kita butuh ide-ide segar untuk pola media ke depan, supaya tidak terjebak dalam lingkungan yang tidak membuat berkembang,” Suwarjono menandaskan.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv