KAPOL.ID –
Aksi longmarch warga setempat mewarnai penolakan Gunung Nangka Kelurahan Cipawitra Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya dieksploitasi oleh siapapun, Minggu (07/02/2021).
Mereka membawa poster sambil berjalan kaki menuju lokasi alat berat yang diyakini akan membuka penambangan galian c.
“Kami menolak aktivitas alih fungsi lahan yang diduga akan menjadi jalan masuknya alat berat lain ke wilayah lingkungan RW 01,” ujar koordinator aksi, Agung Zulvi.
Aktivitas alat berat yang mencoba membuka jalur, kata dia, nantinya akan dijadikan keluar masuk kendaraan yang kemudian menjadikan aktivitas pertambangan di wilayah bukit sekitar.
“Penolakan kami berdasar pada ancaman kelestarian yang berdampak besar bagi keseimbangan ekosistem.”
“Dan akan menyumbangkan kerusakan lingkungan yang nampak, bagi masyarakat gunung tersebut merupakan simbol kampung yang mesti dijaga sampai kapanpun,” ucapnya.
Agung mengatakan, aksi seperti ini direncanakan terus berlangsung selama aktivitas yang mengancam keseimbangan lingkungan di daerah Gunung Nangka tetap berjalan.***