KAPOL.ID—Kembali terjadi longsor dan pergeseran tanah di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Hujan mulai Selasa (9/8/2022) sore hingga Rabu (10/8/2022) pagi merupakan pemicunya.
Bencana jenis longsor dan pergeseran tanah terjadi di titik yang berbeda. Pergeseran tanah Desa Karyamandala, Kecamatan Salopa. Akibatnya, longsoran menutupi bahu jalan protokol penghubung antara Salopa dengan Cikatomas.
“Akses jalan sudah jelas tertutup. Kemudian ada lima rumah terancam, dengan jumlah penghuni 17 jiwa. Perkebunan warga juga terancam tergerus pergeseran tanah,” terang Ayatullah, Wakil Ketua Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (10/8/2022).
Tagana juga mencoba menaksir kerugian akibat pergeseran tanah tersebut. Sementara, keruagian materil sekitar Rp 790 juta. Untungnya bencana tidak sampai memakan korban jiwa.
Sementara longsor terjadi di Kampung Sindanghurip, Desa Singajaya, Kecamatan Cibalong; dan Desa Talegong, Kacamatan Salopa. Di Sindanghurif, sebagian rumah warga sampai tertimpa longsoran.
Adapun longsoran yang terjadi di Talegong, tambah Ayatullah, menimpa Asrama Putri Ponpes Nurul Huda. Di setiap titik tersebut Tagana berusaha membantu melakukan evakuasi.
“Proses evakuasi kami lakukan dengan menerjunkan personil ke lapangan. Korban jiwa alhamdulilah tidak ada, di semua titik. Hanya kerugian material saja. Kami juga terus melakukan asesmen,” tandas Ayatullah.
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id