KAPOL.ID — Hujan deras pada Senin (2/10/2022) kembali memicu kejadian bencana alam. Salah satunya di Kecamatan Sukahening, di mana longsor terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.
Akibat longsor tersebut, sebanyak dua rumah–masing-masing milik Ato dan Unus–terancam. Karena halaman rumah warga Kampung Cibandarageung, Desa Sukahening tersebut benar-benar terbawa longsor. Rumah mereka terancam bila terjadi longsor susulan.
Akibat kekhawatiran akan terjadi longsor juga, sebanyak 13 kepala keluarga mengungsi. Tujuan mereka adalah rumah saudara masing-masing, yang lokasinya relatif aman dari ancaman bencana.
“Pada malam itu juga warga di sekitar lokasi longsoran mengamankan diri ke sodaranya. Mereka menghindari longsor susulan. Yang mengungsi ada 13 kepala keluarga dari dua ke-RT-an,” terang Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, Selasa (4/10/2022).
Di pihak lain, Kabid Darlog BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Kurnia Trisna Somantri mengemukakan bahwa berdasarkan catatannya, hujan semalaman itu memicu sekurang-kurangnya lima titik kejadian bencana. Di antara yang kapasitasnya berat adalah di Cigalontang dan Sukahening.
“Berdasarkan skala prioritas, kami melakukan evakuasi longsoran yang di Parentas. Kebetulan daerah Parentas itu terisolir karena jalur Parentas-Cidugaleun itu tertutup,” kata Kurnia.
Sementara untuk Sukahening, lanjut Kurnia, pihaknya juga akan melakukan pentinjauan. Terutama untuk memastikan informasi yang masuk, bahwa di sana ada jembatan yang patah.
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv