KAPOL.ID –
Jalan Desa Girikencana Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya yang longsor delapan bulan lalu, hingga kini belum juga diperbaiki.
Sehingga membuat jalan tak bisa dilalui kendaraan sama sekali terutama oleh roda empat. Kondisi tersebut banyak dikeluhkan warga terutama para pihak pengusaha angkutan umum (angkum).
“Sudah hampir enam bulan kendaraan tak bisa lagi masuk ke wilayah tersebut,” kata Ketua DPC Organda Tasikmalaya, Iskandar, Rabu (15/3/2023).
Ia membeberkan, pada saat kondisi jalan tidak terganggu, setiap harinya tak kurang dari 40 unit angkutan umum yang melewati jalan tersebut.
Angkum dari Tasikmalaya yang melewati Kecamatan Cibalong sudah tidak bisa lagi masuk ke sebagian wilayah kecamatan Parungponteng.
“Jalan tersebut merupakan jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Cibalong dengan Kecamatan Parungponteng,” jelasnya.
Selain itu, longsor tersebut juga membuat ratusan kepala keluarga di lima dusun sulit beraktivitas keluar daerah.
“Para pengusaha banyak yang mengeluh, banyak warga dari lima dusun tersebut yang biasa beraktifitas ke luar daerah,” katanya.
Jika hal tersebut terus dibiarkan akan semakin memunculan keresahan di masyarakat.
“Permohonan bantuan perbaikan ke dinas terkait sudah dikirimkan beberapa bulan lalu. Jika tidak bisa, kami minta solusi untuk dibuatkan jalan alternatif.”
“Minimal yang bisa dilalui oleh kendaraan roda empat,” kata Iskandar. ***
