KAPOL.ID –
Mahasiswa STISA Ash-Shofa Manonjaya Kab. Tasikmalaya, Muhammad Hapid Ridho masuk 3 besar memperebutkan juara Karya Tulis Ilmah (KTI) pada Pekan Ilmiah Olah Raga dan Seni Mahasiswa (Piosima 2022).
Lomba di lingkungan Kopertais wilayah II tahun ini berlangsung di Cipasung Kabupaten Tasikmalaya sejak 2 Juli 2022 dan berakhir 6 Juli 2022.
Ketua STISA Ash-Shofa Manonjaya Kiai Mustofa M.Pd. mengaku terharu dan puas atas raihan lomba KTI.
Terlebih Hapid juga berstatus santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya dan baru menginjak semester 2 perkuliahan.
“Dengan keterbatasan waktu, akses dan sarana, kita bisa bersaing dengan 163 perguruan tinggi tergolong tua dan besar.”
“Kita sendiri merupakan perguruan tinggi yang terbilang berusia muda. Namun di semi final bisa bersaing dengan IAIC Tasik dan IAID Ciamis,” katanya.
Menurut pembina lomba, Ulumudin M.Ag, di luar dugaan karya tulis Hapid Ridlo meraih nilai tertinggi di babak semi final.
Meskipun saat sesi presentasi agak kalah pengalaman dengan peserta lainnya dan finis menjadi juara ketiga.
“Lompatan luar biasa bisa meraih nilai tertinggi di pembuatan karya tulis, walaupun hasil akhir memperoleh juara ketiga.”
“Lomba KTI terhitung bergengsi yang seringkali dijadikan barometer reputasi kampus,” ucap dosen Tafsir Hadis Alumni Yogya itu.
Hafid mengatakan, lomba KTI pada Piosima 2022 sendiri bertema ‘Moderasi Beragama Dalam Kontek Global’.
Ia mengaku bersyukur meski persiapan terbatas dapat finis menjadi juara ketiga. Namun saat presentasi di hadapan juri malah mendapat nilai pengurang.
“Itu sikap saya pribadi soal pertanyaan ucapan selamat hari besar agama lain dari juri, dan menurut saya bukan berarti tidak moderat,” katanya.***
