KAPOL.ID – Pj. Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu mengatakan OPD di Kabupaten Maybrat harus benar-benar terkoneksi agar ikut mengintervensi stunting.
Menurut dia, seluruh OPD di Kabupaten Maybrat programnya harus berimbas ke penanganan stunting.
“Dalam rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), ada tiga hal yang harus diutamakan. Yakni data, rembuk stunting, menggerakkan semua sumber daya di Maybrat,” ujar Bernhard saat rapat koordinasi Rakor TPPS.
Bernhard meminta agar TPPS Kabupaten Maybrat harus benar-benar bekerja berdasarkan data di lapangan.
“Data harus mengacu pada yang ada di Kabupaten Sumedang yang telah diatur oleh Presiden agar mulai dari pusat hingga kampung sesuai kenyataan,” ujarnya.
Dikatakan, jika data dari pusat hingga ke kampung sesuai, maka intervensi kita pun akan jalan bagus sampai sasaran.
“Seluruh pihak harus benar-benar mengarahkan sumber daya agar bisa ikut menyumbangkan gizi bagi anak di Maybrat,” katanya.
“Dengan adanya asupan gizi yang baik dan teratur, maka generasi kita di Maybrat bisa tumbuh tanpa stunting,” ujarnya.
Terpantau, rakor terbagi pada 2 pembahasan aksi dalam percepatan penurunan stunting yang diantaranya Analisa Situasi (Aksi 1 Konvergensi).
Kemudian, menetapkan lokus Stunting Tahun 2023 dan Aksi 2 Konvergensi Rencana Kegiatan TPPS dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Maybrat Tahun 2023. ***