KAPOL.ID – Asda Ekbang pada Setda Kabupaten Sumedang membuka acara Musyawarah Kabupaten (MUKAB VIII) Kadin Kabupaten Sumedang.
Terpantau, acara dihadiri mantan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir bertempat Hotel Asri, Asia Plaza Sumedang, Rabu 28 Februari 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumedang, Diskopukmpp Kabupaten Sumedang, Dinas PUTR Kabupaten Sumedang serta Kadin Jabar.
Ketua Kadin Kabupaten Sumedang H. Thomas Darmawan mengatakan terkait pelaksanaan Mukab sekarang Kadin Kabupaten Sumedang menginginkan adanya integrasi dari berbagai sektor.
Sehingga pada kesempatan ini diundang dari berbagai sektor usaha dan anggota luar biasa Kadin.
“Memang sudah tertera dibelakang layar, ada beberapa Amasosiasi dan perhimpunan usaha,” ujarnya.
Menurut dia, kenapa semua diundang, karena selama ini asosiasi itu masih merasa berjalan pada koridor usahanya masing-masing.
“Kadin harus mengintegrasikan berbagai usaha, baik sektor usahanya dihulu maupun yang dihilir. Karena tidak mungkin bahwa usaha bisa berdiri sendiri tanpa ditunjang hulu dan hilir yang dalam bahasa Kadin disebutnya rantai pasok dan rantai jual,” ucapnya.
Maka, Kadin mengambil tema pada kesempatan Mukab kali ini yakni integrasi para pelaku usaha di Kabupaten Sumedang dengan metodologi, inklusif, terbuka, kolaboratif saling merangkul dan menguntungkan dan bermartabat.
Artinya, tidak perlu adanya mekanisme hukum yang terlalu tinggi cukup dengan etika bisnis saja.
Karena bagi para pelaku usaha etika bisnis jauh lebih mulia ketimbang peraturan atau Undang Undang.
Karena itu, berkaitan dengan perbuatan melawan negara tentunya yang ditonjolkannya etika bisnis.
“Saya sebagai Penanggung jawab Mukab memberikan peluang mengumumkan SC atau Steering Comite Muskab di beberapa media secara terbatas,” ujar dia.
Dan, kepada asosiasi usaha untuk melakukan pendaftaran bagi yang berkeinginan untuk mencalonkan menjadi Ketua Kadin Kabupaten Sumedang.
Wakil Ketua Umum Kadin Jabar Bidang Organisasi, Deni Yunizar mengatakan, Ketua Kadin Sumedang dilihatnya sudah responsif terhadap berbagai kegiatan yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah.
Sehingga ke depannya harus lebih ditingkatkan lagi bagaimana laju pertumbuhan ekonomi di Sumedang.
“Saya melihat bagaimana perkembangan pariwisata di Sumedang dengan konektivitas yang baik yaitu Tol Cisumdawu. Kemudian dengan kehadiran wisata baru di Jatigede dan Jatinangor dampaknya nanti pada laju pertumbuhan ekonomi akan semakin baik,” ucap dia.
Masalah pertanian, kita dari Kadin Jabar sudah melakukan kegiatan penanaman cabe di daerah Cijambe dan sekarang dalam proses.***
