POLITIK

Muradi: Pilpres 2024 Diprediksi Ada 2 Paslon

×

Muradi: Pilpres 2024 Diprediksi Ada 2 Paslon

Sebarkan artikel ini
Istimewa*

KAPOL.ID – Perhelatan Pilpres 2024 mendatang, diprediksi ada dua pasangan calon yang bakal berhadapan.

Disampaikan Pengamat politik, Muradi seraya berucap hal tersebut jika kondisi perpolitikan masih sama dengan seperti saat ini, maka jumlah pasangan calon diprediksi ada dua, dengan terdiri kutub Anies bersama pasangannya dan Prabowo dengan Ganjar.

Sedangkan calon-calon lainnya hanya sekedar pemanis.

“Tinggal menunggu pengumuman siapa calon yang diusung PDIP yang kemungkinan dilakukan Januari 2023, Juni 2023, atau menjelang pendaftaran,” ucap
Muradi, Jumat, (30/12/2022).

Dari situ baru akan kelihatan, apakah akan ada calon alternatif.

“Kalau saya melihatnya baru ada dua kutub, kutub Anies plus X ya, kutub Prabowo dengan Ganjar,” ujar

“Pasangan Anies inilah yang harus ditunggu, apakah memang pilihan pasangannya itu tepat dan partai yang bersama NasDemnya juga tepat itu penting,” Imbuhnya

Muradi juga menyoroti deklarasi Anies oleh NasDem sejauh ini belum memberikan tingkat elektoral yang signifikan bagi NasDem yang saat ini masih berada di bawah lima besar.

“Kan harusnya setelah deklarasi Anies itu, Desember ini NasDem mesti berada di lima besar,” ujarnya.

Tapi, berdasar sejumlah survei justru di bawah Demokrat dan PKS. Mungkin, masyarakat masih ada yang merasa belum yakin akan niat baik NasDem mengusung Anies.

Ketika ditanyakan kemungkinan peluang RK maju dalam capres atau cawapres, Muradi pun meminta Emil untuk terlebih dahulu memutuskan menggunakan kendaraan politiknya, atau bila nantinya tak ikut maju pilpres, maka Emil disarankan tak perlu masuk sebagai kader salahsatu parpol.

“Jika RK memutuskan ingin ke Jakarta atau tetap nyalon di Jabar, ya enggak perlu jadi anggota partai. Instruksikan saja timnya untuk mengumpulkan KTP. Kan kebutuhan dia menjadi anggota partai karena untuk pilpres. Ditambah lagi, jika mau masuk Golkar ya partai Golkar kan belum Munaslub maka tentu akan ada dibayang-bayang Airlangga sebagai capres,” ujarnya.***