KAPOL.ID – Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kab. Sumedang periode 2019- 2022 Andre Y. Mochtar mengatan Musyawarah Cabang (Muscab) III Dewan Pengurus Cabang DPC Apdesi Kab. Sumedang periode 2022-2027 melibatkan sebanyak 270 pemerintah desa.
Menurut dia, semua kades se-sumedang berhak untuk memilih para calon ketua.
“Saya berharap siapa pun yang nanti terpilih menjadi ketua, agar tetap bersinergi dengan pemerintah daerah,” ujarnya Rabu (24/8).
Bahkan, ketua yang baru harus bisa menyejahterakan para kepala desa se-Kab. Sumedang.
Ia mengatakan, para calon Ketua Apdesi Sumedang tersebut diantaranya Suhenda Kades Cilengkrang Kec. Wado, Deden Darmawan Kades Cipamekar Kec. Conggeang, Dedeng Saefulrohman Kades Cilayung Jatinangor, Mumuh Kades Haurkuning Kec. Paseh dan Welly Sanjaya Kades Serang, Kec. Cimalaka.
Ia membenarkan bahwa ada salah satu calon ketua yang sedang menjalani proses hukum.
“Itu sudah ada keputusan dari DPD Apdesi Jabar, bahwa calon tersebut bisa melanjutkan pencalonannya, semoga lancar,” ucap Andre.
Diketahui, Muscab digelar saat ini di Islamic Center Kab. Sumedang.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sumedang Endah Kusyaman mengatakan terkait adanya salah satu calon yang sempat tersangkut hukum dan ikut pencalonan ketua Apdesi, itu sudah ada keputusan dari DPD Apdesi Jabar.
“Itu, diperbolehkan dan sah-sah saja,” ujarnya.
Ia berharap Muscab berjalan dengan lancar serta pengurus tetap solid.
“Yang menjadi sorotan sebagian masyarakat, yakni ada calon yang tersandung hukum. Tapi, itu sudah menjadi kebijakan DPD Apdesi Jabar,” ucapnya.
Sebagian kades mengaku tak paham aturan Apdesi terkait pencalonan ketua atau Muscab.
“Siapa pun nanti yang terpilih, yang utama dia bisa melindungi dan mengayomi para kades,” ujarnya. ***
